Romahurmuziy Goda Khofifah Kembali Gabung PPP

Feri Agus Setyawan | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jan 2018 21:28 WIB
Ketua Umum PPP Romahurmuziy 'menggoda' Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa kembali dengan partai berlambang Kakbah yang pernah menaunginya.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy 'menggoda' Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa kembali dengan partai berlambang Kakbah yang pernah menaunginya. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi 'menggoda' Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk kembali bergabung ke dalam partai berlambang Kakbah tersebut.

Hal itu disampaikan Romy saat memberikan sambutan dalam acara tasyakuran hari lahir ke-45 PPP, di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (5/1) malam.

Awalnya Romy menyapa satu per satu tamu undangan yang hadir, di antaranya Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Manoarfa, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan sejumlah pengurus PPP lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ketika Romy menyapa Khofifah, yang juga menjadi kandidat calon gubernur Jawa Timur 2018-2023 itu, kader PPP membalasnya dengan tepuk tangan yang riuh. Mendengar tepuk tangan yang riuh, Romy lantas Khofifah merapat PPP.

"Kalau dilihat dari tepuk tangannya, kader PPP rindu bu Khofifah kembali ke pangkuan Partai Persatuan Pembangunan," kata Romy.

Pernyataan Romy tersebut pun kembali mendapat sambutan riuh dari kader PPP. Khofifah pun tersenyum dengan 'godaan' orang nomor satu di PPP itu. Romy pun melanjutkan menyapa Bupati Trenggalek, Emil Dardak.

Khofifah diketahui pernah menjadi anggota DPR dari PPP pada 1992-1997. Khofifah kini kembali mesra dengan PPP jelang ajang Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Khofifah dan Emil tampak kompak mengenakan pakaian berwarna dasar hijau-hitam ketika menghadiri acara PPP. Khofifah mengenakan gamis hitam, dengan balutan kerudung hitam. Sementara Emil mengenakan kemeja batik hijau dengan kopiah hitam.

(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER