Jelang Pilgub Jateng, Ganjar Ingin Kasus e-KTP Dibongkar

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Senin, 08 Jan 2018 20:36 WIB
Gubernur petahana Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung kasus korupsi e-KTP dibongkar hingga tuntas agar semua pihak mengetahui.
Gubernur petahana Jawa Teng Ganjar Pranowo mendukung kasus korupsi e-KTP dibongkar hingga tuntas agar semua pihak mengetahui. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Semarang, CNN Indonesia -- Gubernur petahana Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tak ingin jalannya kembali memimpin provinsi tersebut diganggu kasus korupsi e-KTP.

Pria yang kembali maju dengan dukungan PDIP, PPP, dan Demokrat itu menyatakan tak ingin ada kesan negatif pada dirinya karena dikaitkan kasus E-KTP. Atas dasar itu, pria berambut putih itu pun mendesak agar kasus proyek di Kementerian Dalam Negeri itu dibongkar semua agar ketahuan siapa saja yang terlibat.

"Bongkar saja semua filenya, mas. Biar tahu semua", ujar Ganjar singkat saat ditemui di Rumah Dinasnya Puri Gedeh, Semarang, Senin (8/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar kembali diusung menjadi bakal calon gubernur Jawa Tengah dengan didampingi Taj Yasin alis Gus Yasin, putra dari Ulama sepuh asal Rembang, KH. Maemun Zubaer yang juga Ketua Majelis Syuro PPP.

Selain PDIP, PPP dan Demokrat, Partai Golkar juga dikabarkan ikut merapat mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Gus Yasin.

"Saya inginnya ada dua Partai lagi. Yang terakhir saya dengar ikut gabung adalah Golkar, tapi dari DPD Golkar Jateng belum mendapat pemberitahuan resmi dari DPP", kata Ganjar.

Langkah politik PDIP menggandeng kader dari partai lain di Pilkada Jawa Tengah ini merupakan sesuatu yang baru.

Meski sempat dicibir PDIP dalam kondisi yang galau dan kurang percaya diri, namun langkah PDIP menggandeng partai lain terlebih dengan basis religius menjadi kekuatan politik baru yang kerap disebut Koalisi Abangan-Santri.

"Bismillah ya, selalu Bismillah. Kalau selama ini PDIP selalu sendirian kok kesannya sombong. Tapi ini mengajak partai lain dan langsung gabung pastinya bagus. Pokoknya Bismillah", tambah Ganjar.

Gabungan koalisi Abangan-Santri itu tercatat 48 kursi di DPRD Jateng. PDIP memiliki 31 kursi, disusul Demokrat sebanyak 9 kursi, dan PPP 8 kursi. Andai Golkar jadi merapat, maka ditambah lagi 10 kursi.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Wisnu Suhardono mengatakan, dukungan terhadap Ganjar akan disampaikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai tersebut.

"Kalau kami di DPD menyerahkan sepenuhnya ke DPP, keputusan strategis tentang Pilgub Jateng kami percayakan penuh kepada DPP. Beberapa hari terakhir, yang digodok memang dukungan kepada PDIP," kata Wisnu.

Rencananya, pasangan Ganjar Pranowo-Gus Yasin akan datang mendaftar ke Kantor KPU Jateng pada esok Selasa (9/1) siang didampingi jajaran Pimpinan Partai pendukung dan para relawan. (kid/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER