Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi melantik delapan pejabat di lingkungan pemerintahan provinsi DKI Jakarta hari ini, Rabu (10/1).
Anies melantik delapan pejabat penting di lingkungan DKI meskipun dirinya belum genap tiga bulan menjabat.
Adapun pejabat-pejabat yang dilantik Anies hari ini, yakni Rustam Effendi sebagai Kepala Biro Administrasi Sekda, Bambang Sugiyono Sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Permukiman, Suradika sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Budaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heri Supardan sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, Syamsudin Lologau sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Artal Reswan W Soewardjo sebagai Asisten Pemerintahan Sekda, Usmayadi sebagai Sekertaris Kora Administrasi Jakarta Timur, dan Faisal Syafrudin sebagai Wakil Badan Pajak dan Retribusi Daerah Pemprov DKI.
Anies bertugas sebagai pelantik dan pengambil sumpah delapan pejabat pemprov tersebut. Sebelum membacakan sumpah, Anies pun bertanya kepada calon pembantunya itu,
“Apakah saudara-saudara bersedia mengambil sumpah menurut kepercayaan masing-masing?” kata Anies sebelum melaksanakan pelantikan.
Hal ini langsung dijawab bersamaan delapan calon pejabat tinggi Pemprov tersebut.
“Bersedia,” jawab mereka kompak.
Selanjutnya, dibantu Rohaniawan, Anies pun mengambil sumpah jabatan delapan calon pejabat Pemprov itu.
Beberapa nama tersebut memang tak cukup asing dan beberapa kali telah dikenalkan Anies maupun Sandi sebagai stafnya saat keduanya resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada Oktober 2017 lalu.
Rustam Effendi misalnya, sebelumnya sempat dikenalkan Sandi sebagai staf khusus yang akan membantu kerja wakil Gubernur.
Dalam pidatonya, Anies mengaku pelantikan jabatan ini dilakukan sesuai dengan prosedur. Dia pun menitip pesan kepada delapan pejabat baru pemprov ini agar bekerja maksimal dalam membantu gubernur maupun wakil gubernur.
“Saudara-saudara saat disumpah tadi berjanji akan menjaga integritas, itu sumpah bukan hanya ucapan tapi harus dilaksanakan. Sumpah itu tak hanya dibacakan di depan kita, tapi di depan Tuhan,” kata Anies.
(djm)