Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan selamat ulang tahun ke-45 kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dengan menyebutnya sebagai partai 'wong cilik' atau rakyat kecil.
"Selamat ulang tahun partai pejuang demokrasi. Selamat ulang tahun partainya wong cilik,” seru Jokowi, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/1).
Hal ini disambut tepuk tangan riuh dari sekitar 4 ribu kader yang hadir di acara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi yang mengenakan kemeja merah melanjutkan, selama 45 tahun semangat PDIP tidak pernah padam. Bahkan, kepemimpinan dan kekuatan partai Banteng ini tidak ada yang menyangsikan.
Menurutnya, PDI Perjuangan selama ini juga selalu memperjuangkan kepentingan 'wong cilik' dengan tetap memegang teguh Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu, Jokowi menilai bahwa 'Banteng' sudah membesarkan banyak tokoh lokal dan nasional sembari membantu pembangunan Pemerintah. Misalnya, dukungan pada program Nawacita, kebijakan Indonesia-Sentris, dan Poros Maritim Dunia.
"Indonesia beruntung punya PDI Perjuangan, memperkuat semangat persatuan Indonesia dan mendukung perjuangan melawan kemiskinan dan ketimpangan,” ucap mantan wali kota Solo ini.
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh kader PDI Perjuangan melanjutkan perjuangan bersama pemerintah, bergotong-royong membuat Indonesia maju dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Sekali lagi peran kader PDI Perjuangan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan keadilan sosial, membuat ideologi betul-betul bekerja dan dirasakan rakyat,” ucap dia.
Sebelumnya, Jokowi datang ke acara peringatan HUT ke-45 PDIP sekitar pukul 14.10 WIB. Ia datang bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ia memasuki ruang acara didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Wakil Presiden keenam Try Sutrisno.
Sejumlah menteri Kabinet Kerja hadir seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendy, Mendes Eko Putro Sandjojo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koperasi dan UKM A.A Puspayoga.
Turut hadir kepala lembaga lainnya seperti Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Syafruddin, Kepala BEKRAF Triawan Munaf, Kepala BIN Budi Gunawan, Ketua BPK Harry Azhar Azis, dan Jaksa Agung Prasetyo.
Sementara itu petinggi parpol yang hadir adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Nasdem Johnny G. Plate.
(arh/djm)