Bandung, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi empat bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Kamis, (11/1).
"Semua sudah datang, empat bakal pasangan calon, total delapan orang cagub-cawagub khusus untuk hari ini menjalani pemeriksaan kesehatan," kata anggota KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haqm di Bandung.
Abdul mengatakan pemeriksaan yang dilakukan tim medis terhadap para bakal paslon itu dilakukan menyeluruh serta diharapkan selesai pada sore kemarin. Lantas untuk hasilnya, Abdul mengatakan akan diumumkan kepada warga Jabar pada 16 Januari 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama rangkaian tes hari ini, Abdul menerangkan para bakal paslon mendapatkan penjelasan lebih dulu dari tim dokter, Badan Narkotika Nasional, dan Himpunan Masyarakat Psikologi. Setelah itu mereka masuk ke ruangan untuk menjalani pemeriksaan darah, urine, dan narkoba.
Setelah itu, mereka akan menjalani wawancara psikologi, dan pemeriksaan kesehatan menyeluruh.
"Ada 14 dokter spesialis," kata Abdul.
Selain cagub dan wakilnya, pemeriksaan kesehatan yang digelar KPUD Jabar juga dilakukan bagi 92 orang bakal calon bupati/walikota dan wakilnya dalam Pilkada serentak di Jabar tahun ini.
Berbeda dengan para bakal paslon cagub/cawagub Jabar yang diperiksa di paviliun RSHS, para bakal paslon calon bupati/walikota dan wakilnya masing-masing menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Eyckman RSHS Bandung.
"Hari ini untuk pemeriksaan kesehatan calon bupati atau walikota dan wakilnya di sini ada 13 daerah. Kita lakukan dua shift, jam 7 pagi dan jam 1 siang dengan total calon 92 orang. Tempatnya dipisahkan," ujar Abdul.
Cawagub yang diusung Demokrat dan Golkar, Dedi Mulyadi menjadi yang pertama datang. Sosok yang masih menjabat Bupati Purwakarta itu tiba sekitar pukul 06.00 WIB.
Dedi mengatakan dirinya tak memiliki persiapan khusus jelang pemeriksaan kesehatan.
"Saya hanya puasa saja, bangun jam 4 subuh," tutur ujar pria yang juga Ketua DPD Golkar Jabar tersebut merujuk pada syarat pemeriksaan darah dan urine yang mengharuskan kandidat untuk puasa sebelum tes.
Sementara itu cagub yang diusung PDIP, TB Hasanuddin mengatakan dirinya pun tak memiliki persiapan khusus. Selain itu, pria yang juga Ketua DPD PDIP Jabar itu mengaku sudah terbiasa rutin melakukan tes kesehatan.
"Tiap enam bulan pemeriksaan kesehatan," ujar Hasanuddin.
Sedangkan Wali Kota Bandung yang diusung menjadi cagub empat partai, Ridwan Kamil, mengaku dirinya sempat melakukan olahraga ringan sebelum meluncur ke RSHS. Ia tiba di RSHS bersama calon wakil gubernurnya, Uu Ruzhanul Ulum.
"Saya sempat berolahraga di treadmil selama sekitar 60 menit, tapi selebihnya tidak ada persiapan khusus," ungkap Ridwan yang diusung NasDem, PKB, PPP, dan Hanura itu.
Sementara Uu, yang sampai saat ini tercatat sebagai Bupati Tasikmalaya, menimpali pertanyaan wartawan dengan harapan agar semua proses yang dilalui hari ini berjalan lancar.
"Insya Allah (tes kesehatan) semuanya lancar," ujarnya.
(hyg/kid)