Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian mengimbau masyarakat tidak membawa tas besar ke acara perayaan Natal Bersama yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakartta, Sabtu sore (13/1) di JIExpo Kemayoran.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jakarta Raya Komisaris Besar Argo Yuwono kepada
CNNIndonesia.com, Jumat.
"Silakan melaksanakan ibadah Natal dengan khidmat, polisi akan menjaga. Tidak usah membawa tas yang besar seperti tas ransel dan sejenisnya, bawalah tas yang sewajarnya saja," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo mengimbau masyarakat tidak membawa tas besar agar peserta perayaan bisa mengikuti acara dengan nyaman dan aman.
Dia mengatakan pengamanan akan dilakukan oleh anggota Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, dibantu pasukan dari Polda Metro. Meski demikian, Argo belum dapat memastikan berapa jumlah personil yang akan diturunkan.
Dalam surat pemberitahuan yang diterima polisi, tercatat 10 ribu orang akan hadir dalam acara tersebut. Saat ini, Argo mengatakan Kepolisian tengah memperkirakan jumlah kekuatan yang diperlukan untuk memberi pengamanan.
"Dalam surat pemberitahuan ada 10 ribu orang akan hadir, maka sedang disusun berapa jumlah pengamanannya," tuturnya.
Gubernur DKI Anies Baswedan direncanakan hadir dalam perhelatan tersebut, sedangkan wakil gubernur Sandiaga Uno masih belum dapat dipastikan hadir.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI yang juga Ketua Panitia Natal Bersama, Gamal Sinurat sebelumnya mengatakan acara Natal Bersama itu baru yang pertama kalinya digelar di ibukota.
Biasanya, kata Gamal, perayaan Natal Pemprov DKI pada tahun sebelumnya selama ini digelar terbatas, hanya mengundang pegawai Pemprov, BUMD, dan DPRD DKI. Namun, tahun ini perayaan Natal bersama terasa istimewa karena untuk pertama kalinya, perayaan Natal dibuka untuk umum.
"Perayaan besok ini merupakan perayaan pertama kali dilakukan di DKI," kata Gamal di Balai Kota.
(aal)