Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham yang jadi kandidat terkuat menggantikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk mengikuti prosesi pelantikan oleh Presiden Joko Widodo.
Idrus dicegat wartawan di halaman Istana Kepresidenan, namun dia masih malu-malu mengungkapkan kabar dirinya akan menjabat Menteri Sosial.
"Ya ada pemberitahuan ke sini, ya. Pokoknya hari ini ada di sini," kata Idrus yang menyambangi Istana Negara bersama istrinya, Ridro Ekasari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan, dirinya sempat diajak berbicara dengan Presiden Jokowi perihal program pemerintah, namun enggan memastikan pembicaraan itu terkait posisinya sebagai Menteri Sosial.
Idrus juga menyerahkan kemungkinan dirinya menjadi Mensos kepada proses yang berjalan.
"Saya kira tidak etis komentari (
reshuffle) ini, biar proses di dalam berjalan baik," tuturnya.
Idrus hanya menyatakan siap jika jika partai memberinya amanah untuk menduduki posisi di kabinet Presiden Jokowi. Ia juga memastikan kader Golkar lainnya selalu siap menjalankan perintah partai.
"Yang namanya kader Golkar, tak akan ditelusuri hal itu bila diberi tugas akan dilaksanakan dengan amanah," ujarnya.
Jika dilantik sebagai Menteri Sosial, Idrus tak serta merta melepas posisinya sebagai Sekjen Golkar. Ia belum bisa memastikan nama calon Sekjen Golkar pengganti dirinya.
Kata Idrus, hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan Ketua Golkar Airlangga Hartarto.
"Tanya Pak Airlangga yang diberi mandat penuh Munaslub," tutur Idrus.
Pelantikan menteri baru rencananya dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB. Selain Idrus, sejumlah tokoh juga telah tiba di Istana Negara, salah satunya Ketua Golkar Airlangga Hartarto.
Selain melantik menteri baru, Presiden Jokowi rencananya juga akan melantik Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang kabarnya akan dijabat oleh Marsekal Madya Yuyun Sutisna, serta melantik Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Nama lainyang muncul adalah mantan Panglima TNI Kenderal (Purn) Moeldoko yang kabarnya bakal menjabat Kepala Staf Kantor Presiden (KSP).
(wis/asa)