Jakarta, CNN Indonesia -- Pimpin Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bakal segera berkoordinasi dan mengkonsolidasikan penyelesaian Panitia Khusus Hak Angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Angket KPK) usai dilantiknya Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.
"Kami akan koordinasi dahulu sebagai ketua baru, samakan frekuensi lalu konsolidasi," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/1).
Selain itu, Taufik juga berharap dengan dilantiknya Bamsoet, citra parlemen akan menjadi lebih baik. Meski bersifat kolektif kolegial, Bamsoet diharapkan dapat membawa DPR dengan baik dalam sisa waktu 18 bulan atau 1,5 tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini tahun politik yang tentunya ada situasi yang terkait perhelatan pilkada serentak, pileg dan pilpres yang bersamaan," katanya.
Penyelesaian Pansus Angket KPK kembali didengungkan usai Bambang atau biasa disapa Bamsoet menjabat Ketua DPR. Bamsoet sendiri merupakan anggota Pansus Angket KPK sebelum ditarik keanggotaannya.
Bamoset pun telah berjanji akan menuntaskan rekomendasi dan kesimpulan Pansus Angket KPK sebelum masa sidang anggota dewan berakhir pada pertengahan Februari mendatang.
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang memberi tenggat waktu kepada Fraksi Golkar untuk menuntaskan pansus sebelum masa sidang selesai atau mengancam akan mundur dari keanggotaan.
Namun di sisi lain, Bendahara Fraksi PDIP Alex Indra Lukman mengingatkan, bahwa sebagai pemimpin Pansus Angket KPK, Golkar segera menuntaskan kerja pansus dan bukan mengancam menarik diri.
"Bukan soal masalah tarik menarik atau segala macam, mari kita kerjasama kita tuntaskan kerja pansus ini itu," ujar Alex.
Alex mengatakan, fraksinya masih menunggu kejelasan agenda Pansus Angket KPK selanjutnya sebelum menentukan rekomendasi dan kesimpulan yang akan diambil.
"Tunggu pengambilan keputusan soal itu pansus harus memutskan agenda mereka kapan mengambil keputusan. Sampai sekarang belum ada jadwalnya," katanya.
(osc)