Kronologi Konstruksi LRT Kayu Putih Roboh

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Senin, 22 Jan 2018 12:22 WIB
Kasatreskrim Metro Jaktim mengatakan proses jatuhnya konstruksi LRT Kayu Putih bermula dari pemasangan sambungan (boxgilder) pada dua tiang.
Pengendara melintas di samping proyek Light Rapid Transit (LRT) yang ditutup terpal karena roboh di Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta, Senin (22/1). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Konstruksi tiang beton Light Rail Transit atau kereta api ringan di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur, Senin (22/1) jatuh pada dini hari tadi. Lima orang mengalami luka, dan tak ada korban jiwa.

Kasatreskrim Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana Marpaung mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Namun dia belum dapat memastikan penyebab dari robohnya tiang LRT tersebut.

Ia menyebut tiang konstruksi LRT itu jatuh saat sedang dilakukan pemasangan boxgilder (sambungan) pada dua tiang yakni P28 dan P29. Ketika pemasangan tersebut sedang berlangsung dan sudah hampir 100 persen, justru boxgilder tersebut lepas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat itu, kata Sapta, terdapat sejumlah pekerja yang sedang berada di atas. Saat roboh itulah, para pekerja ikut terjatuh dan mengalami luka-luka.

"Pas mau masang boxgilder, sudah mau nyambung (antar kedua tiang) ternyata lepas dan pekerja yang di atas ikut jatuh," kata Sapta.

Para korban luka-luka itu, sambungnya, kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Colombia.

Kelima korban itu adalah Roys (25) dengan luka lecet pada siku kiri, Abdul Mufid (25) dengan luka kaki terkilir, Wahyudi (17) dengan luka kaki memar, Jamaludin (27) dengan luka sobek pada dahi dan mulut serta Ahmad Junaedi (22) dengan luka memar pada dada kiri.


Sapta mengatakan, dari kejadian tersebut pihaknya juga belum dapat merinci kerugian yang dialami. Penanganan kasus tersebut, kata Sapta, masih dilakukan Polsek Pulogadung.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menduga kecelakaan itu terjadi karena kelalaian dalam mematuhi prosedur di lapangan. Dia mengatakan itu juga karena proyek pengerjaan infrastruktur LRT yang menghubungkan Kelapa Gading-Velodrome, Rawamangun itu tengah diburu waktu.

"Kalau dikejar target selalu seperti itu, ada saja prosedur yang terlupakan demi efisiensi waktu dan sebagainya," ujar Sandi di Balai Kota, Senin (22/1) pagi menanggapi konstruksi LRT Kayu Putih roboh. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER