Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika meralat kekuatan
gempa hari ini, Selasa (23/1), yang berpusat di Lebak, Banten dari 6,4 menjadi 6,1 skala richter.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Moch. Riyadi merilis hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi hari ini berkekuatan 6,1 SR, terjadi pada pukul 13.34 WIB dengan koordinat episenter pada 7,23 LS dan 105,9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada kedalaman 61 km.
Gempa bumi hari ini seperti digambarkan peta tingkat guncangan (
shakemap) BMKG berpotensi dirasakan di daerah Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, II SIG-BMKG (IV-V MMI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gempa bumi selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia," ujar Riyadi.
Riyadi juga mengimbau masyarakat di sekitar wilayah terdampak gempa agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Di Kabupaten Lebak, sebanyak 65 rumah dilaporkan rusak akibat gempa. Rumah yang rusak tersebar di empat kecamatan di wilayah tersebut.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBD) Lebak, Febi Riki Pratama mengatakan, 65 rumah rusak tersebut tersebar di Kecamatan Wanasalam, Panggarangan, Cilograng dan Bayah.
Rumah yang rusak tersebut dilaporkan mengalami retak-retak, genteng berjatuhan, dan kaca pecah.
“Belum ada laporan korban luka dari lapangan,” kata Febi kepada
CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon.
Laporan tersebut masuk hingga pukul 14.35 WIB. Kemungkinan besar jumlah rumah rusak yang tercatat bertambah karena pendataan masih terus dilakukan petugas.
Sesaat setelah gempa, relawan BPBD menurutnya, langsung ke lapangan untuk menyosialisasikan pada warga bahwa gempa tak berpotensi tsunami.
Guncangan gempa yang berpusat di Lebak hari ini juga dirasakan di sejumlah wilayah di Jakarta, Depok, hingga Sukabumi.
BMKG sudah menyatakan bahwa gempa di Lebak yang terasa hingga ke Jakarta dan sebagian wilayah Jawa Barat, tidak berpotensi tsunami.
[Gambas:Video CNN] (djm)