Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah rumah rusak di Kabupaten Lebak, Banten akibat gempa terus bertambah. Data terakhir, rumah rusak mencapai lebih 105 unit.
Rumah yang rusak tersebar di tujuh kecematan di Lebak yakni Bayah, Wansalam, Panggarangan, Cilograng, Lebak Gedong, Sobang dan Cimarga.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBD) Lebak Febi Riki Pratama mengatakan, Kecamaatan Panggarangan menjadi kecamatan terparah di mana ada 82 rumah rusak.
Di susul Cilograng (9 rumah), Wanasalam (6 rumah) Bayah (3 rumah), Sobang dan Cimarga masing-masing dua rumah dan Kecamatan Lebak Gedong satu rumah.
 Lebih dari 100 unit rumah di Lebak rusak karena gempa 6,1 SR. (Dok. BPBD Lebak) |
Pendataan saat ini masih terus dilakukan petugas BPBD Lebak di Lapangan. Ada kemungkinan data jumlah bangunan yang rusak bertambah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada laporan ada korban jiwa atau luka," kata Febi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (23/1).
Gempa bumi 6,1 skala richter (sebelumnya disebut 6,4) mengguncang wilayah Banten dan Jakarta. Gempa terpusat di Lebak. Gempa terasa hingga Bandung dan Garut.
Di Jakarta, banyak gedung-gedung tinggi goyang dan karyawan yang bekerja di dalamnya keluar. Sejauh ini di Jakarta belum ada laporan kerusakan serius.
 Sebanyak 105 rumah rusak di Lebak rusak karena gempa 6,1 skala richter. (Dok. BPBD Lebak) |
(sur)