Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto menyebut Oesman Sapta Odang alias OSO sebagai ketua umum Partai Hanura. Pernyataan ini diungkapkan Wiranto saat ditanya oleh awak media siapa ketua umum yang sah memimpin Hanura.
“Pak Oesman Sapta,” ujar Wiranto usai menggelar pertemuan dengan OSO dan Daryatmo di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa (23/1).
OSO dan Daryatmo merupakan dua politikus Hanura yang saat ini sama-sama mengklaim sebagai ketua umum partai yang sah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanura versi ketua umum OSO dengan Sekjen Harry Lontung Siregar telah mendapat SK baru kepengurusan hasil revitalisasi dari Kemenkumham pada Rabu (17/1). Sedangkan Hanura versi Daryatmo dengan Sekjen Sarifuddin Sudding baru mengajukan kepengurusan baru ke Kemenkumham pada Jumat (19/1).
Wiranto tak menjelaskan lebih lanjut kepastian pengurus Hanura di bawah kepemimpinan kubu Daryatmo.
Ia hanya menegaskan bahwa segala permasalahan partai Hanura akan dikerjakan oleh tim khusus. Nantinya, hasil keputusan tim ini akan diumumkan secara resmi.
“Hasil tim nanti akan diumumkan. Tapi pertemuan malam ini cukup bahwa kami sudah melakukan proses penyatuan, kerukunan, kebersamaan,” katanya.
OSO tak mau berkomentar lebih lanjut terkait dualisme kepengurusan yang belakangan ini terjadi. Ia cukup menyebut permasalahan di partainya muncul karena ada sejumlah pihak yang ingin menghancurkan Hanura.
“Apa yang sudah dijelaskan Pak Wiranto,
alhamdulillah, akhirnya semua mengakui kebenaran yang menentukan kehidupan partai. Jadi ada sekelompok kecil yang ingin hancurkan partai kita,” ucap OSO.
Daryatmo belum mau berkomentar banyak terkait kepemimpinan partai Hanura. Ia menegaskan bahwa yang terpenting saat ini adalah kedua kubu sepakat berdamai.
“Nanti kami bicarakan. Kan, yang paling utama sekarang sepakat berdamai, rekonsiliasi dalam rangka membangun partai,” katanya.
(wis/djm)