Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) buru-buru meninggalkan acara pagelaran seni teater kebangsaan dalam rangka merayakan HUT Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Selasa (23/1).
Alasan OSO meninggalkan acara itu disebut karena ingin menemui Ketua Dewan Pembina sekaligus pendiri Partai Hanura, Wiranto, di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan petang ini.
"Belum tahu (pertemuan bahas apa). Saya baru diundang ini. Ini makanya saya keluar duluan," kata OSO sebelum meninggalkan gedung teater TIM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang juga menjabat Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu menolak menyebut pertemuannya dengan Wiranto sebagai tanda dukungan di tengah friksi internal Hanura.
"Bukan dukung-dukungan, enggak ya. Enggak ada dukung-dukungan dan enggak ada kubu-kubuan. Hanura itu cuma satu," ujar OSO seraya tertawa.
Saat ditanya mengenai pelaporan dirinya ke Bareskrim Polri, OSO enggan berbicara panjang lebar dan meminta wartawan bertanya kepada kuasa hukumnya.
"Kalau soal itu bagian hukum," ujarnya
Setelah perbincangan singkat dengan wartawan, OSO pun pergi meninggalkan area TIM tempat acara berlangsung.
Saat ini, terjadi dualisme kepengurusan di tubuh Partai Hanura. Terdapat dua versi ketua umum yaitu OSO yang ditunjuk setelah Wiranto ditunjuk menjadi Menkopolhukam. Kubu lain berada di bawah pimpinan Ketua Umum Daryatmo.
Kedua kubu mengklaim sebagai kubu yang sah.
Kubu OSO telah mendapat SK baru kepengurusan hasil revitalisasi dari Kemenkumham Rabu (17/1). Sedangkan, kubu Daryatmo hasil Munaslub Bambu Apus baru mengajukan kepengurusan baru ke Kemenkumham Jumat (19/1) lalu.
(wis/kid/wis)