Jakarta, CNN Indonesia -- Gempa bumi yang terjadi di barat daya Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (23/1) siang tak cuma membuat panik warga di sejumlah kota seperti Jakarta, Garut, Bandung saja. Lindu berkekuatan 6,1 skala richter tersebut juga mengakibatkan ratusan bangunan di sejumlah wilayah rusak, baik ringan maupun berat.
Data dari Kementerian Sosial yang dihimpun
CNNIndonesia.com, Rabu (24/1) menyebut, kerusakan bangunan akibat gempa itu terjadi di Lebak dan Pandeglang, Banten, serta di Bogor, Cianjur, dan Sukabumi, Jawa Barat.
Total kerusakan rumah, fasilitas umum lainnya di lima wilayah itu sebanyak 341 unit. Rinciannya, 311 unit (rumah dan bangunan) di Kabupaten Lebak, satu gedung di Pandeglang, 13 rumah di Bogor, tiga unit (rumah dan sekolah) di Cianjur, 13 unit (rumah, masjid, dan sekolah) di Sukabumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan 311 unit bangunan di Lebak tersebar di Kecamatan Bayah, Kecamatan Wanasalam, Kecamatan Cilograng, Kecamatan Panggarangan, Kecamatan Lebak gedong. Kecamatan Sobang, Kecamatan Cimarga, Kecamatan Sajira, Kecamatan Cihara, dan Kecamatan Rinten. Sementara di Pandeglang satu gedung yang rusak terjadi di Aula SMA CMBBS.
Di Bogor, kerusakan 13 unit bangunan terjadi di Kelurahan Tari kolot, Pakancilan, dan Kuta. Kemudian di Cianjur, gempar merusak bangunan di Desa Tanggeung, Desa Pagermaneuh, dan SMK Tanggeung.
Di Sukabumi, 13 unit bangunan rusak terjadi di Kecamatan Cidahu dan Kecamatan Cirenghas.
Adapun Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Dinas Sosial Provinsi Banten sementara telah melakukan distribusi logistik ke beberapa titik di Kecamatan Panggarangan. Bantuan logistik ini difokuskan kepada 92 KK yang saat ini mengungsi di rumah tetangga dan keluarga karena rumah mereka rusak berat.
Bantuan logistik itu berupa beras dua ton, selimut 300 lembar, matras 120 lembar, 640 paket laut pauk, 30 paket foodware, 200 lembar tenda gulung, 100 potong velbed, dan 100 paket sandang.
(osc/gil)