Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengatakan rencana pembelian pesawat tempur generasi 4,5, Sukhoi-35 dari Pemerintah Rusia masih terus berjalan.
"Sukhoi-35 masih jalan. Tidak ada pengaruh apa-apa, sesuai dengan apa yang disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto," kata Yuyu usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Udara 2018 di Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (26/1) seperti dikutip
Antara.
KSAU mengatakan hal itu menanggapi informasi tekanan dari pemerintah Amerika Serikat agar Indonesia tidak membeli pesawat dari Rusia saat Menteri Pertahanannya, James Norman Mattis berkunjung ke Indonesia, Selasa (23/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kunjungan tersebut, saat bertemu Menhan Ryamizard Ryacudu, Mattis disebutkan menawarkan Indonesia untuk membeli alutsista dari negaranya.
"Saya tidak mendengar itu (soal dugaan tekanan dari AS). Saya dapat informasinya dari media. Yang pasti, kontraknya akan berjalan," kata pria yang dilantik jadi KSAU pada 17 Januari 2018.
Yuyu pun berharap penandatanganan kontrak pembelian Sukhoi-35 bisa berlangsung pada Februari 2018.
"Kalau sudah ditandatangani kontrak tersebut, maka pada tahun depan pesawat pertama akan datang," kata dia.
Saat dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara pada 17 Januari lalu, Yuyu menegaskan prioritas dirinya adalah menyelesaikan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Kala itu, Yuyu berharap penandatangan kontrak Sukhoi bisa dilakukan bulan ini.
"Prioritas saya menyelesaikan alutsista sebagai contoh Sukhoi, mudah-mudahan Januari ini bisa tanda tangan kontrak," ujar Yuyu usai dilantik sebagai
KSAU kala itu.
[Gambas:Video CNN] (antara/gil)