Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto bertemu dengan utusan Presiden Rusia, Vladimir Igorevich Kozhin di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (24/1).
Wiranto mengatakan seharusnya Kozhin bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo. Namun karena Jokowi tengah berkunjung ke Myamnar terkait Rohingya, maka Wiranto yang diutus untuk bertemu Kozhin.
Dalam pertemuan tersebut, Wiranto dan Kozhin membahas sejumlah masalah lintas negara. Salah satunya penanggulangan terorisme. Kedua negara membahas tentang bagaimana penanggulangan terorisme dan upaya pemotong jalur logistik terorisme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiranto mengungkapkan pada April tahun lalu, dirinya juga sudah berkunjung ke Rusia dan berbicara dengan dewan keamanan Rusia terkait penanggulangan terorisme tersebut.
"Saya bicarakan tuntas mengenai kerja sama melawan terorisme dan sudah kami lanjutkan," kata Wiranto.
Selain soal terorisme, Wiranto dan Kozhin juga membicarakan perihal rencana pembelian Sukhoi SU-35. Wiranto menuturkan Rusia menginginkan agar pembelian tersebut segera bisa direalisasikan.
"Rusia sangat ingin agar pembelian itu terlaksana. Keinginan Indonesia juga sama, kami ingin segera merealisasikan pembelian Sukhoi itu," ujar dia.
Wiranto juga mengungkapkan permintaan Rusia agar Indonesia tidak memperdulikan sanksi-sanksi yang mungkin akan diberikan negara lain kepada Indonesia terkait pembelian Sukhoi tersebut.
Menurut Wiranto, pembelian Sukhoi SU-35 dari Rusia sebenarnya hanya tinggal penandatanganan kontrak saja, namun memang ada kendala teknis dalam proses pembelian yang menggunakan sistem imbal dagang tersebut.
"Imbal dagang ini kan masih ada uang muka, uang jaminan, bank mana yang menjamin, uang muka nanti bagaimana, hal teknis saja, masalah prinsip sudah terselesaikan," tuturnya.
Wiranto pun menyampaikan akan segera melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Menteri Pertahanan untuk segera menyelesaikan proses pembelian Sukhoi SU-35.
Saat disinggung soal kemungkinan rencana kunjungan Presiden Rusia, Vladimir Putin ke Indonesia, Wiranto mengatakan masih belum ada rencana pasti terkait itu. Sedianya Putin akan ke Indonesia pada tahun ini.
"Tahun ini memang, tapi kan bulan apa, kita belum tahu. Kita bicarakan nanti," kata Wiranto.
(osc/gil)