Tiket Monas Diusulkan Dijual Online

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Jan 2018 08:00 WIB
Sistem tiket online diharapkan dapat memudahkan pengunjung mengetahui kuota karcis yang tersedia karena jumlah pengunjung yang bisa naik Tugu Monas terbatas.
Sejumlah warga berwisata di kawasan Monas, Jakarta. (CNN Indonesia/ Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Tinia Budiarti mengusulkan sistem pembelian karcis untuk naik ke Monas menggunakan sistem online.

"Saya itu maunya beli karcis naik ke tugu Monas itu pakai online saja," kata Tinia di kantornya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (26/1).

Sistem online ini diakui Tinia bisa lebih memudahkan pengunjung untuk mengetahui kuota karcis yang tersedia. Mengingat jumlah pengunjung yang bisa naik Tugu Monas hingga ke puncak setiap harinya dibatasi hanya 2000 orang saja. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi gampang, dia tahu tiap hari kuotanya tinggal berapa. Bisa beli dua hari sebelumnya, dari rumah," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
Tinia juga menyinggung soal kekuatan lift Monas yang menurutnya harus terus dijaga. Apalagi lift yang tersedia di kawasan wisata itu hanya satu dan digunakan untuk naik turun pengunjung. 

Dia khawatir, lift tersebut akan rusak karena banyaknya beban yang ditanggung setiap harinya. 

"Ya namanya mesin, buatan manusia. Bisa rusak kan. Makanya saya maunya kuota (pengunjung) itu dikurangi," kata dia.
Namun, kata dia soal pengurangan kuota ini tentu tak bisa sembarangan dia lakukan. 

"Salah-salah jadi viral nanti banyak yang protes. Sekarang saja yang protes sudah banyak," katanya.

Jumlah pengunjung Monas diperkirakan akan terus meningkat. Pemerintah Provinsi DKI juga telah mencabut pagar-pagar pembatas antara jalan dengan taman di kawasan silang Monas secara bertahap. Tujuannya agar warga leluasa menikmati Monas sebagai taman.

Ketiadaan pagar ini membuat warga yang datang ke kawasan ini bebas duduk dan berjalan di rerumputan yang ada di kawasan ini.
(ugo/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER