Golkar Gelar Pleno Perdana Jelang Verifikasi Faktual KPU

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Senin, 29 Jan 2018 11:29 WIB
Airlangga Hartarto menuturkan, rapat pleno perdana akan membahas soal persiapan pemenangan Pilkada serentak tahun 2018, serta Pileg dan Pilpres tahun 2019.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menuturkan, rapat pleno perdana akan membahas soal persiapan pemenangan Pilkada serentak tahun 2018, serta Pileg dan Pilpres tahun 2019. (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golkar menggelar rapat pleno perdana di bawah kepengurusan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Rapat pleno dilaksanakan jelang proses verifikasi faktual yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, rapat pleno diikuti hampir seluruh pengurus DPP dan DPD tingkat I Golkar. Selain Airlangga, beberapa pengurus yang terlihat hadir seperti Sekjen Golkar Ludwijk Freidrich, Ketua Korbid Kelembagaan Golkar Idrus Marham, hingga Ketua Korbid Kepartaian Ibnu Munzir.

Berdasarkan keterangan panitia, rapat pleno akan berlangsung tertutup hingga pukul 11.30 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada pewarta, Airlangga menuturkan, rapat pleno perdana akan membahas soal persiapan pemenangan Pilkada serentak tahun 2018, serta Pileg dan Pilpres tahun 2019.

“Nanti penugasan-penugasan kepada masing-masing bidang dan target,” ujar Airlangga di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (29/1).

Khusus untuk Pileg tahun 2019, Airlangga memaparkan, Golkar menaruh target memperoleh 110 kursi atau 18 persen suara nasional.

Di sisi lain, Airlangga menegaskan, Golkar sudah selesai mempersiapkan proses verifikasi faktual yang akan dilakukan KPU pada pukul 12.00 WIB di Kantor DPP Golkar.

“Saya rasa sudah siap,” ujarnya.

Bahkan, Airlangga mengaku, Golkar memiliki 31 persen perempuan di kepengurusan atau lebih dari syarat KPU, yakni 30 persen.

Sebelumnya, KPU telah melakukan verifikasi lapangan ke kantor DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Partai Amanat Nasional (PAN), Nasional Demokrat (NasDem), dan Hanura. Hasilnya, PAN dinyatakan belum memenuhi syarat, sementara NasDem, Hanura, dan Demokrat memenuhi syarat.

Mengenai PBB, KPU masih menunggu satu berkas dari seorang pengurus perempuan untuk bisa menyatakan lolos atau memenuhi syarat terhadap partai besutan Yusril Ihza Mahendra tersebut.

KPU akan melanjutkan verifikasi lapangan tingkat pusat terhadap PDI Perjuangan, PKS, PKB, PPP, Golkar, Gerindra, dan PKPI pada Senin (29/1) ini. (djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER