Jakarta, CNN Indonesia -- Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyebut daerahnya diprediksi masuk dalam zona gempa besar atau megathurst, karena itu, upaya mitigasi atau pengurangan risiko dan dampak bencana harus dilakukan.
Hal ini berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setelah terjadi gempa bumi 6,1 skala richter yang berpusat di Lebak, Selasa (23/1) lalu.
"Di Lebak ini diprediksi akan terjadi
megathrust, nanti akan dilakukan mitigasi bencana. Nanti BNPB bersama kami akan menentukan titik lokasi mitigasi bencana," kata Iti di Lebak, Senin (29/01).
Akibat gempa, lebih dari 1.000 bangunan rusak. Saat ini warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Pemerintah juga telah menyalurkan bantuan untuk memperbaiki bangunan yang rusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TNI, Polri juga turun, semua relawan juga turun, sudah bergotong royong. Rumah yang rusak ringan sudah diperbaiki kembali," kata Iti.
Sedangkan untuk rumah warga yang rusak berat, Pemda bersama pemerintah pusat akan berupaya membangun kembali, dengan dana yang ada.
Gempa besar yang pernah terjadi di Indonesia yakni di Aceh tahun 2004 saat gempa lebih dari 9 SR mengguncang dan mengakibatkan tsunami. Aceh saat itu luluh lantak karena gempa dan tsunami. Lebih dari 100 ribu oran tewas saat itu.
(yan/sur)