Sopir Angkot: Belum Ada Keputusan Usai Bertemu Sandi

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Rabu, 31 Jan 2018 13:25 WIB
Perwakilan pengemudi Angkot, Abdul Rosyid menyebut, telah menyampaikan keluh kesah dan permintaan kepada Sandiaga Uno soal penataan kawasan Tanah Abang.
Perwakilan pengemudi Angkot, Abdul Rosyid menyebut, telah menyampaikan keluh kesah dan permintaan kepada Sandiaga Uno terkait penataan kawasan Tanah Abang. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, pengemudi angkutan kota (angkot) kawasan Tanah Abang mengaku belum ada keputusan sama sekali antara kedua belah pihak.

Perwakilan pengemudi Angkot, Abdul Rosyid menyebut, belum ada hasil apapun dari pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam itu.

“Belum ada keputusan, kalau soal puas tidak puas ya memang enggak ada keputusan. Cam kan yah. Belum ada keputusan,” kata Rosyid usai keduanya melakukan pertemuan tertutup di Balai Kota, Jakarta, Rabu (31/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak pengemudi pun dikatakan Rosyid, telah menyampaikan semua keluh kesah dan permintaan mereka kepada Sandi terkait penataan kawasan Tanah Abang.

Pihak pengemudi diketahui menginginkan agar jalan Jatibaru di Tanah Abang yang kini disulap sebagai tempat PKL berjualan itu kembali dibuka. Para pengemudi ini mengaku mengalami penurunan pendapatan secara gratis usai diterapkannya penutupan jalan di kawasan itu.

Penataan itu sendiri memang telah dilakukan sejak 22 Desember 2017 lalu dengan cara menutup akses jalan Jatibaru yang kini justru diperuntukan bagi pedagang kaki lima berjualan.

Kemudian, pengemudi angkot di kawasan tersebut yakni angkot-angkot seperti 05, 03, 010 merasa pendapatannya menurun, apalagi sejak TransJakarta eksplorer dioperasikan.

“Kami sampaikam semua tuntutan kami tadi, tapi ya memang belum ada keputusan,” kata Rosyid.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menyebut keputusan terkait penataan Tanah Abang itu akan disampaikam Jumat pekan ini.

Sebab kata Andri, Sandi perlu memikirkan konsep terbaik agar para pengemudi tidak kesulitan setelah pendapatan mereka turun usai diterapkannya penataan Tanah Abang.

Namun yang jelas, kata Andri, bus TransJakarta eksplorer untuk saat ini telah dihentikan operasionalnnya hingga ada konsep penataan baru.

“Jumat keputusannya, Pak Wagub perlu berpikir. Jumat siang nanti ketemu lagi dan sudah ada finalnya. (Jalan Jatibaru) dibuka lagi enggak, belum ada bahasannya, pokoknya jumat siang keputusannya,” kata dia.

Sementara Sandi usai pertemuan dengan pengemudi angkot tak ingin berkomentar apapun. Dia langsung berlari menghindari kejaran awak media menuju ruangannya.

Pertemuan tersebut berlangsung tertutup. Ada 12 perwakilan pengemudi angkot yang ikut dalam pertemuan itu. Sandi ditemani Wali Kota Jakarta Pusat, Kepala Dinas Perhubungan, Kasatpol PP, dan juga ada perwakilan dari Polri. (djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER