Jakarta, CNN Indonesia -- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap tiga orang terduga teroris di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Sejumlah barang bukti ikut diamankan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal menyebutkan nama ketiga terduga teroris tersebut, yaitu Waluyo alias Ageng, Lukman alias Toro, dan Zaenal.
Mereka ditangkap di salah satu toko sepatu di Jalan Secang, Dusun Bengkal, Desa Bengkal, Kecamatan Kranggan sekitar pukul 09.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telah dilakukan penindakan atau upaya hukum terhadap orang yang diduga pelaku tindak pidana terorisme. Dari hasil penindakan tersebut diamankan tiga orang," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/2).
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi sementara, Waluyo dan Lukman diketahui berasal dari Tegal, Jawa Tengah, sedangkan Zaenal berasal dari Temanggung.
Dari tangan tersangka, Densus 88 menyita sejumlah barang bukti antara lain enam buah alat penyimpan data (flashdisk), satu buah dompet, dua buah kartu ATM, dan uang senilai Rp28,289 juta.
Selain itu, polisi juga menyita satu buah buku panduan salat, satu buah buku Penjelasan Pembatal Keislaman, satu buah buku zikir, dua buah majalah Arroyan.
"Saat ini barang bukti diamankan di Markas Polres Temanggung, sedangkan para pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88," katanya.
(pmg/wis)