Jakarta, CNN Indonesia -- Bupati Tolitoli, Sulawesi Tengah, Mohammad Saleh Bantilan melaporkan wakilnya, Abdul Rahman Buding, ke Polres Tolitoli atas dugaan tindak pidana penghinaan dan perusakan.
“Dugaan kasus pengerusakan yang videonya viral di Tolitoli, bupati sudah melapor ke polres setempat,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/2).
[Gambas:Youtube]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan yang terdaftar dengan nomor LP/41/I/2018/SULTENG/RES TOLIS tertanggal 31 Januari 2018 ini dilayangkan setelah peristiwa adu mulut antara Mohammad Saleh dan Abdul Rahman dalam acara pelantikan pejabat struktural dan fungsional yang digelar di Gedung Wanita Lama, Tolitoli, Rabu (31/1).
Polisi kini menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Prinsip bila kami temukan alat bukti yang mengarah proses tindak pidana akan kami proses hukum,” katanya.
Meski demikian, lanjutnya, Polres Tolitoli tengah menempuh upaya persuasif lebih dulu. Harapannya, kedua pihak, yang diusung oleh Partai Demokrat, PKS, dan PPP pada Pilkada Tolitoli 2015 dapat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
Berdasarkan rekaman video yang diterima
CNNIndonesia.com, Abdul Rahman terlihat menendang meja di panggung acara tersebut. Ketika itu, Mohammad Saleh sedang ada di mimbar pidato.
"Hentikan pelantikan! Kenapa saya selaku Wakil Bupati tidak diberitahu kalau ada pelantikan," teriak Abdul Rahman.
Abdul saat itu dihalang-halangi oleh sejumlah aparat saat mendekati Saleh.
Saleh pun menutup acara pelantikan dan menyatakan bahwa pelantikan tetap dilaksanakan.
(arh/gil)