Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota Bogor tengah mempersiapkan posko pengungsian di sejumlah titik di wilayah Bogor yang direndam banjir. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, berdasarkan pantauan jajarannya ada 13 titik di Bogor yang kini terendam banjir.
"Di Sempur dilaporkan beberapa rumah terendam, tapi saya masih pastikan datanya, koordinasi dengan teman-teman Tagana," kata Bima saat dihubungi
CNN Indonesia, Senin (5/2).
Bima tak menjelaskan rinci 13 daerah yang terendam banjir itu, namun dia memastikan tidak ada korban jiwa dan pengungsi di daerah-daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posko pengungsi yang sedang dipersiapkan juga disebut Bima telah mempertimbangkan penyediaan kebutuhan para pengungsi.
"Kami masih mendata, tapi kami sudah siap, ada natura bahan-bahan pokok, baju-baju dan sebagainya. Tinggal bagaimana dan di mana kita salurkan," tutur Bima.
Lokasi posko pengungsian, kata Bima, tak akan jauh dari permukiman atau wilayah yang tergenang banjir. Prioritasnya dibangun di kantor kecamatan atau kelurahan yang wilayahnya terendam air.
Bima juga mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan proses evakuasi warga di permukiman yang terendam banjir.
"Sejauh ini baru satu ruas jembatan, yang lain belum. Baru jembatan satu duit di Desa Jambu Dua ini saja dulu yang ditutup," kata dia.
Bima melanjutkan, hujan rintik sampai siang ini masih terjadi di Bogor. Sementara ketinggian Bendung Katulampa, Bogor, mengalami penurunan dari 240 cm pada pagi hari menjadi 220 cm menjelang siang.
Masyarakat banyak yang mendatangi Bendung Katulampa untuk melihat keadaan di sekitarnya. Bima mengatakan telah menginstruksikan keamanan untuk memperketat pengamanan di Bendung Katulampa.
(wis/gil)