Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 18 keluarga mengungsi akibat terdampak banjir di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Sementara 157 keluarga lainnya memilih bertahan di rumah masing-masing.
Berdasarkan data yang dihimpun
CNNIndonesia.com, 18 keluarga itu merupakan warga RT 10, 11, dan 12 RW 2 Kelurahan Cawang, Kramat Jati.
Ketinggian air luapan Sungai Ciliwung yang menggenangi wilayah mereka kini mencapai sekitar 2 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“RW 2 kalau KK (kartu keluarga) ada sekitar 175. Kalau yang mengungsi baru 18 KK berarti jauh lebih banyak warga yang belum mengungsi,” kata Ketua RW 2, Juanda di lokasi
Juanda mengaku telah mengimbau warga untuk mengungsi sejak pagi tadi atau ketika air banjir baru mencapai 50 cm. Imbauan itu pun telah dikumandangkan melalui pengeras suara di masjid setempat. Namun, warga tidak menghiraukan.
Juanda mengatakan dirinya akan terus berusaha mengajak warga untuk mengungsi. Dia akan terus menghubungi warga yang masih bertahan di tempat tinggalnya.
“Kita ajak terus. BPBD, Satpol PP juga bantu ajak. Ya minimal kita udah siaga. Tenda sudah siap, segala macam sudah siap,” ucapnya.
Di samping warga RT 10, 11 dan 12 RW 2, ada pula sejumlah warga dari RW 1 yang turut mengungsi. Mereka yang berasal dari RW 1 yang mengungsi sebanyak 8 keluarga atau sekitar 25 orang.
Dengan demikian, jumlah total pengungsi RW 1 dan RW 2 baru mencapai 23 keluarga atau sekitar 70 orang.
(pmg)