Kunjungi The Wahid Institute, PDIP Jalin Kerjasama

RZR | CNN Indonesia
Selasa, 06 Feb 2018 04:40 WIB
PDIP bertemu pengurus The Wahid Insititute dan menyepakati kerjasama untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi.
PDIP bertemu pengurus The Wahid Insititute dan menyepakati kerjasama untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bertemu dengan pengurus The Wahid Institute (TWI), pada Senin (5/2). Pertemuan keduanya menyepakati kerjasama untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi.

Berlangsung di kantor The Wahid Institue, Menteng, Jakarta Pusat, rombongan PDIP, yang dipimpin oleh Sekjen Hasto Kristiyanto, diterima Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid bersama pengurus lainnya. Hasto mengatakan, antara PDIP dan The Wahid Institute memiliki kesamaan untuk mendorong kehidupan damai dan toleran di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.

"Kita agar sama-sama betul-betul mempromosikan seluruh nilai kedamaian yang hidup di dalam masyarakat denga tradisi kebudayaan kita yang begitu baik," kata Hasto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam kesempatan yang sama, Yenny Wahid menyambut baik kedatangan PDIP. Yenny pun sepakat menjalin kerjasama dengan PDIP dalam rangka memajukan nilai-nilai toleransi dan kemanusiaan.

"Kita membangun kesepahaman terutama tentang pentingnya menguatkan kembali nilai-nilai kemanusiaan, toleransi agar tercipta stabilitas," kata Yenny.

Terkenang Gus Dur

Hasto mengatakan, ikatan yang kuat antara Megawati dan Gus Dur menjadi landasan utama terjalimnya silaturahmi antara PDIP dan keluarga Gus Dur pada hari ini.

"Persahabatan antara Mega dan Gus Dur itu erat, apalagi kan ini menjelang 20 tahun reformasi," ucap Hasto di The Wahid Institute, Jakarta Pusat, Senin (5/1).


Hasto lantas mengenang sosok Gus Dur yang telah berjuang bersama Megawati pada masa reformasi 1998 untuk menegakkan demokrasi di Indonesia.

Kedua tokoh tersebut dinilai merupakan pencetus utama gerakan rakyat dalam melawan pemerintah otoriter dibawah pemerintah Soeharto hingga saat ini usia reformasi telah 20 tahun.

"Karena itu tali silaturahmi yang sudah terbangun baik hari ini kami perkuat dengan kunjungan ini," kata Hasto.

Menurut Hasto, kunjungan PDIP kali ini ke Wahid Institute sebagai sarana untuk memperkuat kembali jalinan persahabatan tersebut.

"Itu tali silaturahmi yg sudah terbangun baik hari ini kami perkuat dengan kunjungan ini," kata Hasto. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER