JK Sebut Ada Dampak Negatif Jika Fahri Gabung ke Golkar

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Selasa, 06 Feb 2018 17:18 WIB
JK menilai wajar jika Fahri Hamzah bergabung ke Golkar. Menurut JK, ada untung dan ruginya jika Fahri merapat ke Golkar.
JK menilai wajar jika Fahri Hamzah bergabung ke Golkar. Menurut JK, ada untung dan ruginya jika Fahri merapat ke Golkar. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, jika Fahri Hamzah gabung ke Partai Golkar tentu akan akan membawa manfaat, sekaligus berdampak negatif. JK mengatakan demikian merespons kabar Fahri akan merapat ke partai berlambang pohon beringin tersebut.

JK mengaku tak tahu pasti sosok Fahri seperti apa. Eks Ketua Umum Golkar ini menilai, jika Fahri bergabung, tentu membawa untung dan rugi untuk Golkar. Namun ia tak menjelaskan lebih lanjut untung rugi tersebut.

"Ya saya belum tahu, tapi yang pasti ada manfaatnya, tentu ada juga negatifnya," ujar JK di kantor wapres Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (6/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


JK menilai, beredarnya kabar Fahri akan bergabung dengan partai Golkar merupakan hal yang wajar. Menurutnya, banyak politikus di Indonesia yang kerap berpindah partai.

"Ya itu memang politikus sekarang banyak pindah-pindah. Golkar pindah ke Nasdem, Hanura, PDIP ada, Demokrat pindah ke sana itu biasa saja," ujar dia.

Fahri sebelumnya mengklaim tetap akan setia dengan PKS meski hingga saat ini status keanggotaannya tidak jelas. Ia mengaku telah menolak tawaran tujuh parpol, yakni Golkar, PDIP, Gerindra, Nasdem, PAN, PPP, dan Hanura untuk maju sebagai caleg 2019.


Konflik DPP PKS dengan Fahri dipicu pemecatan dirinya pada 2016. Fahri yang keberatan kemudian menggugat ke PN Jakarta Selatan dan dikabulkan.

PKS kemudian mengajukan banding dan ditolak PT DKI Jakarta. Atas putusan itu, Fahri kini masih berstatus kader PKS, anggota sekaligus Wakil Ketua DPR. (osc/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER