Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono mengatakan telah memberikan instruksi kepada seluruh Komando Daerah Militer (Kodam) di Indonesia untuk mengantisipasi dan monitoring terhadap kemungkinan terjadinya bencana.
"Kodam-kodam agar supaya mengantisipasi dan memonitor kemungkinan terjadinya rawan bencana," kata Mulyono di Markas Besar TNI AD, Rabu (6/2).
Mulyono menuturkan yang menjadi perhatian khusus adalah bencana banjir dan tanah longsor, sebab bencana tersebut rawan terjadi saat musim hujan seperti saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Instruksi tersebut, kata Mulyono sudah dilakukan di beberapa Kodam, khususnya di Jakarta dan Bandung yang telah mengalami bencana.
"Sekarang sudah banyak kejadian-kejadian itu (bencana) dan kita sudah action," ujarnya.
Saat bencana banjir di Jakarta, menurut Mulyono, Kodam Jaya langsung turun tangan dengan menyiapkan sejumlah tenda, menyiapkan tenaga kesehatan di beberapa titik rawan, serta memberikan bantuan logitik. Kemudian, terkait dengan longsor yang terjadi di kawasan puncak, lanjut Mulyono, Kodam III Siliwangi telah menerjunkan alat berat untuk membantu proses pembukaan jalan.
Mulyono menyampaikan dengan antisipasi dan monitoring yang dilakukan oleh Kodam, TNI AD dapat langsung turun tangan jika terjadi bencana di suatu wilayah.
"Harapan kita kejadian di mana kita segera berbuat dan memulihkan kembali situasi itu," ucap Mulyono.
(rah)