Polisi Periksa Sejumlah Saksi Serangan Gereja Lidwina Sleman

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Minggu, 11 Feb 2018 15:43 WIB
Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serangan di Gereja St Lidwina Bedog, Sleman, polisi pun masih memeriksa sejumlah saksi, Minggu (11/2).
Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serangan di Gereja St Lidwina Bedog, Sleman, polisi pun masih memeriksa sejumlah saksi, Minggu (11/2). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Polda Yogyakarta menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus penyerangan Gereja St Lidwina Bedog, Sleman. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi, Minggu (11/2).

Kepala Bidang Humas Polda Yogyakarta, Ajun Komisaris Besar Yulianto mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab penyerangan tersebut karena belum semua saksi diperiksa.

"Sejauh ini sedang melakukan pemeriksaan orang-orang di gereja, rangkaian cerita harus diformulasikan dulu untuk jadi cerita lengkap," ujar Yulianto saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (11/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Yulianto pun belum memastikan jumlah saksi yang diperiksa, karena masih terus berkembang di lokasi kejadian. Selain orang yang diduga jadi pelaku yang ini diamankan, ada dugaan ada dua pelaku lain yang kabur.

"Belum semua bisa diwawancara hari ini juga, ada yang baru besok." kata Yulianto.

Jemaat yang sedang beribadah Misa Pagi di Gereja St Lidwina Bedog, Gamping, Sleman itu dikejuktan serangan pria menggunakan senjata tajam panjang sekitar pukul 07.30 WIB.

Setidaknya empat orang terluka akibat serangan tersebut, termasuk seorang polisi yang berupaya mengamankan pelaku. Pelaku diketahui bernama Suliyono (22) warga Krajan RT 02 RW 01 Kandangan, Pesanggrahan Banyuwangi, Jawa Timur.

Saat ini, terduga pelaku penyerangan Gereja Lidwina sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara dari sebelumnya dirawat di RS UGM. Seperti diketahui, pelaku terkena luka tembak karena juga menyerang polisi yang berupaya mengamankan.

Yulianto melanjutkan, kepolisian baru menetapkan satu orang yang diduga jadi pelaku atas penyerangan Gereja Lidwina. Namun, pihaknya terus menggali informasi dari saksi mengenai jumlah orang yang menyerang gereja pagi tadi.

"Faktanya yang terungkap satu orang, yang jelas mengamuk satu orang," jelas Yulianto.


Sementara itu, Kapolda Yogyakarta Brigadir Jenderal Ahmad Dofiri menyebut kondisi pelaku masih kritis. Sehingga, kepolisian sendiri belum bisa melakukan introgasi kepada pelaku.

"Tentang motif, jangan berspekulasi dulu. Pelaku kondisinya masih kritis, jadi belum bisa ditanyai. Tunggu penyelidikan lebih lanjut," kata Dofiri dikutip dari Antara.

Dofiri mengatakan, pelaku memasuki gereja dan melakukan serangan membabi buta sehingga membuat jemaah ketakutan dan berupaya menyelamatkan diri. Salah satu korban adalah pemuka agama, Romo Karl Edmund Prier SJ yang terluka di kepala bagian belakang akibat serangan pelaku di gereja Lidwina tersebut. (kid/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER