Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 14 orang korban luka kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Selatan.
Direktur RSU Kota Tangerang Selatan, Sahara Manullang mengatakan para korban itu masih mampu ditangani dan belum ada rencana dirujuk ke rumah sakit yang punya fasilitas lebih lengkap.
"Dari hasil pemeriksaan tidak perlu ada yang dirujuk, di RS masih sanggup kami layani," kata Sahara di RSUD Tangerang Selatan, Minggu (11/2).
Sahara menyebutkan dari 14 pasien yang masih ditangani pihak dokter itu terdiri dari 13 korban luka berat dan 1 korban luka ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang luka berat itu ada yang patah tulang dan luka lainnya," kata Sahara.
Sahara juga menjelaskan kejadian nahas itu membawa dampak bagi korban yang mengalami trauma psikis.
Sehingga, ia mengatakan kini masih terdapat korban yang masih trauma dan ada yang sama sekali ogah berbicara karena masih mengingat kejadian itu.
Semua warga yang dirawat di RSUD Tangsel adalah warga Ciputat Timur. Warga Tangsel masih ada satu yang dirawat di RUS Subang namun belum bisa dirujuk karena luka serius yang diderita.
Sahara menegaskan pihak RSU kota Tangerang Selatan akan membiayai penuh perawatan seluruh korban baik yang dirawat Tangsel maupun Subang.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan RSUD Subang soal perkembangan kesehatan sekaligus soal biayanya, karena biayanya akan ditanggung disini semua," kata dia.
Awalnya RSUD Tangerang Selatan menerima 16 korban luka akibat kecelakaan tersebut. Akan tetapi, dokter sudah membolehkan pulang 2 orang pasien dengan luka ringan pulang.
(sur)