Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok rutin menulis hasil perenungannya di dalam penjara. Ahok menulis sejak awal-awal ditahan di ruang tahanan Markas Komando Brimob, Depok, Mei 2017 lalu akibat kasus penodaan agama.
Hal itu diutarakan adik yang juga kuasa hukum Ahok, Fifi Lety Indra, usai sidang perceraian Ahok-Veronica Tan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (14/2).
Kata Fifi, renungan Ahok lebih bersifat spiritual. Fifi pun mengaku selalu dikirimi renungan yang ditulis Ahok itu dari dalam penjara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang setiap hari dia menulis. Pengalaman dia dengan Tuhan. Ya lebih ke spiritual. Mulai dia masuk penjara kenapa. Saya dikirimin setiap hari renungannya," ujar Fifi
"Nanti dia mau terbitkan," lanjutnya.
Fifi juga mengatakan Ahok menuliskan alasan menggugat cerai istrinya, Veronica Tan.
Merujuk dari renungan yang ditulis, Fifi menilai Ahok telah melalui proses perenungan yang panjang sebelum memutuskan menggugat cerai Veronica. Dengan kata lain, Ahok tidak mengambil keputusan itu dengan mudah.
"Dia (Ahok) bergumul bertahun-tahun dan dia mengikuti firman Tuhan yang dia dapat lalu dia mengambil keputusan untuk bercerai," ucap Fifi.
Fifi lalu mengatakan masih banyak hal lain yang direnungkan kakaknya dan dituangkan dalam tulisan. Namun, Fifi enggan membeberkan secara rinci.
Menurutnya ada sejumlah renungan Ahok dalam buku berjudul Ahok di Mata Mereka yang dikarang oleh 51 penulis dari kalangan aktivis, relawan, artis, hingga musisi.
"Banyak lah. Salah satunya sudah ada di buku-buku yang beredar, juga renungan dia yang bocor," katanya.
Fifi belum bisa memastikan kapan renungan Ahok diterbitkan menjadi buku. Terlebih, masa tahanan Ahok juga masih lama.
"Mungkin (diterbitkan) setelah dia keluar penjara kali ya," kata Fifi.
(wis/sur)