Jakarta, CNN Indonesia -- Elektabilitas Presiden Joko Widodo-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih unggul dibandingkan dengan Prabowo Subianto-Anies Baswedan jika dipasangkan dalam pemilihan presiden 2019.
Dalam survei yang dilakukan Poltracking Indonesia, tingkat elektabilitas pasangan Jokowi-AHY mencapai 43 persen, sementara Prabowo-Anies 30,9 persen.
"Jika hanya da dua pasangan capres dan cawapres, maka elektabilitas Jokowi-AHY lebih unggul dari Prabowo-Anies," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam pemaparan hasil survei di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (18/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pasangan Jokowi-AHY, tingkat elektabilitas Jokowi juga lebih tinggi ketika dipasangkan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dibandingkan dengan pasangan Prabowo-Ahmad Heryawan.
"Tingkat elektabilitas Jokowi-Ridwan Kamil mencapai 46,1 persen sedangkan Prabowo-Ahmad Heryawan hanya 29 persen," katanya.
Dalam survei kali ini, Poltracking juga melakukan skenario dengan memasangkan Jokowi-AHY melawan Anies-Gatot Nurmantyo. Hasilnya elektabilitas Jokowi-AHY unggul sebesar 50,3 persen dibandingkan dengan Anies-Gatot yang hanya 13,7 persen.
Hasil survei juga menunjukkan elektabilitas Jokowi dengan Chairul Tanjung lebih tinggi sebesar 45,7 persen dibandingkan dengan Anies-Gatot sebesar 15,6 persen.
Poltracking melakukan survei di 34 provinsi dengan 1.200 responden. Metode yang digunakan adalah stratified
multistage random sampling dengan
margin error 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(gil)