Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung Joko Widodo untuk kembali maju dalam pemilihan presiden 2019. Usia Jokowi yang masih muda dinilai masih sangat berpeluang untuk maju sebagai calon presiden.
"Pak Jokowi kan masih muda dibanding saya. Otomatis dukung beliau maju. Tapi bagaimana caranya nanti kita lihat," ujar JK di kantor wakil presiden, Selasa (13/2).
JK mengaku sudah tak berniat maju mendampingi Jokowi sebagai calon wakil presiden. Ia beralasan telah lanjut usia sehingg perlu istirahat. Usia JK saat ini adalah 75 tahun.
Menurutnya, ada dua syarat bagi calon yang akan maju mendampingi Jokowi yakni mampu meningkatkan keterpilihan dan mampu membantu pekerjaan presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus punya dua hal ini dan tentu yang bisa memperluas jangkauan keterpilihan," tuturnya.
Dalam sejumlah survei menunjukkan Presiden Jokowi masih memiliki tingkat keterpilihan tinggi dalam bursa capres 2019.
Partai pengusung Jokowi pada Pilpres 2014, PDIP, kemungkinan juga akan kembali mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai capres pada Pilpres 2019.
Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengatakan PDIP saat ini tengah menunggu keputusan bakal calon wakil presiden pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Kata Hasto calon pendamping Jokowi sepenuhnya ada di tangan Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai.
Hasto mengatakan, pendamping Jokowi nantinya bisa berasal dari kalangan manapun.
Ia menekankan kriteria kandidat itu harus memiliki catatan serta tujuan yang sama dengan apa yang diperjuangkan oleh PDIP.
Megawati, kata Hasto, akan memilih bakal cawapres melalui berbagai pertimbangan, mulai dari aspirasi masyarakat, keinginan Jokowi dan dari internal PDIP sendiri.
(ugo/sur)