Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon optimis Gerindra akan menang dalam pemilu 2019 dengan menggunakan nomor urut 2.
Mengutip ucapan mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, Fadli menilai angka 2 yang dilambangkan sebagai huruf 'V' dalam jari tangan merupakan sebuah kemenangan.
"Kami senang sekali dapat nomor urut dua (2), seperti kata Churchill itu V for Victory gitu ya," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli memaparkan angka 2 merupakan angka yang mudah untuk disosialisasikan oleh Gerindra kepada para pendukungnya karena mudah diingat. Angka itu jika dilekatkan dalam alat peraga juga sangat efek.
"Walaupun semua nomor saya kira bagus-bagus saja, tapi kadang-kadang untuk melakukan sosialisasi secara alat peraga lebih mudah," ujarnya.
Lebih lanjut, Fadli tidak mempersoalkan angka 2 erat dengan Presiden Joko Widodo. Menurutnya hal tersebut merupakan sebuah masa lalu.
Jokowi diketahui mendapat nomor urut 2 dalam pilpres tahun 2014. Kala itu Jokowi yang didampingi Jusuf Kalla bertarung melawan pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Itu dulu, sekarang kan beda lagi," ujarnya.
Lebih dari itu, Fadli mengklaim Gerindra sudah memiliki tagline untuk pemilu 2019. Dalam taglinenya, Gerindra menyatakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai presiden.
"Taglinenya Gerindra menang, Prabowo presiden, rebut kembali Indonesia," ujar Fadli.
Dalam pengundian nomor urut, Gerindra mendapat nomor urut 2 (dua) untuk pemilu 2019. Pada pemilu 2014, Gerindra memperoleh nomor urut 6 (enam) dan menjadi partai ketiga pemenang pemilu dengan perolehan suara sebesar 14.760.371 atau 11,81 persen.
(pmg/gil)