Lima Anak Buah Jokowi Pantau Langsung Penanganan Wabah Asmat

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 22 Feb 2018 20:31 WIB
Kepala Staf Presiden, Moeldoko bersama empat menteri mendatangi Asmat untuk mengawasi secara langsung penanganan wabah campak dan gizi buruk di sana.
Bantuan kesehatan dan kemanusian di Kabupaten Asmat, Papua, terus bergulir dan langsung dipantau oleh sejumlah menteri. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lima anak buah Presiden Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Asmat, Papua, untuk melihat langsung sekaligus memastikan pelayanan serta penanganan status kejadian luar biasa wabah campak dan gizi buruk di daerah tersebut.

Berdasarkan laman setkab.go.id, anak buah Jokowi yang ke sana ialah Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Idrus Marham, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.


Dalam kunjungan itu mereka mengecek air bersih, sarana dan prasarana kesehatan, serta menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi yakni mengintegrasikan kementerian dalam menyelesaikan permasalahan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penanganan dan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dalam jangka menengah dan panjang nantinya dipimpin Bupati Asmat dengan Wakil Komandan adalah Komandan Kodim Asmat.

Setkab menyebut sarana dan prasarana yang sudah diterima masyarakat di sana adalah ketersediaan air bersih, Rumah Sakit Umum Daerah yang lebih besar, serta Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.


Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani menegaskan pentingnya pelaksanaan program ini dapat menyentuh akar permasalahan, tidak hanya menyangkut urusan kesehatan semata.

"Yang juga harus diperhatikan adalah bagaimana memastikan supaya program ini dapat berjalan secara efektif, dengan tetap mempertimbangkan budaya masyarakat setempat," tutur Jaleswari.

Wabah campak dan gizi buruk di Asmat mencuat sejak September tahun lalu dan perlahan menjadi sorotan publik. Wabah tersebut telah menewaskan puluhan anak-anak Asmat.


Peristiwa itu memicu beragam reaksi. Salah satunya adalah protes terhadap Presiden Jokowi yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia.

Ketua BEM UI Zaadit Taqwa memberikan kartu kuning kepada Jokowi sebagai simbol ketidakpuasan dalam acara Dies Natalis UI ke-68 pada Jumat (2/2) lalu. (wis/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER