Skema Ganjil Genap di Tol Cikampek Versi BPTJ

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Minggu, 25 Feb 2018 16:08 WIB
Menurut BPTJ, kebijakan ganjil genap di jalan tol Cikampek bisa disiasati dengan jalur alternatif atau masuk melalui pintu tol selain Bekasi Barat dan Timur.
Menurut BPTJ, kebijakan ganjil genap di jalan tol Cikampek dapat disiasati dengan jalur alternatif atau masuk kendaraan lewat pintu selain Bekasi Barat dan Timur. (CNNIndonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan menerapkan kebijakan ganjil genap lalu lalang kendaraan di tol Cikampek mulai 12 Maret 2018 nanti. Banyak masyarakat khawatir kebijakan kendaraan ganjil genap tersebut akan menyulitkan pengendara mobil pribadi.

Namun, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menanggapi santai. Menurut Kepala BPTJ Bambang Prihartono, masyarakat tidak perlu khawatir akses jalan menuju Jakarta hilang. Toh, masih ada beberapa jalur alternatif yang bisa dilewati selain jalan tol Cikampek.

"Jadi begini, jalur alternatif sudah kami siapkan, terutama Kalimalang, Arteri, dan itu ada Becakayu juga," ujarnya di Senayan, Jakarta, Minggu (25/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menjelaskan, para pengendara golongan I atau kendaraan penumpang juga tidak melulu harus masuk melalui gerbang tol Cikampek. Mereka tetap bisa menggunakan jal tol melalui pintu masuk lainnya.

Pasalnya, kebijakan ganjil genap tidak diterapkan di dalam tol, melainkan pintu masuk tol Cikampek. "Bisa masuk dari pintu lainnya, seperti sebelum Bekasi Timur. Itu ada pintu Tambun. Setelah Bekasi Barat, itu ada pintu tol Pondok Gede. Silahkan, mereka pilih yang mana," ungkapnya.

Bambang berharap, penerapan skema kendaraan ganjil genap di jalan tol dapat mengurangi volume kendaraan yang melintas. Apalagi, ruas jalan digunakan untuk pembangunan proyek.


"Kami targetkan mengurangi 50 persen kendaraan yang lewat. Kami juga sudah kordinasi dengan Dishub Bekasi dan Polres. Jadi, di depan pintu akan ada petugas yang membantu menangani rekayasa lalu lintas," terang dia.

Sebagai lanjutan untuk mengurangi kepadatan di ruas jalan menuju Jakarta, diperkirakan ada sistem lain yang bakal digunakan, yaitu ERP atau Electronic Road Pricing.

Sistem itu akan digunakan dimasing-masing daerah penyangga yang berdekatan dengan Jakarta. Nantinya, hasil dari ERP bakal dibagi dua antara DKI Jakarta dengan daerah penyangga.


"Kami lakukan kajian sekarang. Jadi, setiap perbatasan DKI, dengan daerah kami pasangkan ERP. Hasilnya akan kami bagi dua, sebagian untuk bekasi, sebagian lagi buat pemerintah daerah yang bersangkutan," jelasnya.

BPTJ bakal menerapkan sistem ganjil genap di ruas tol Cikampek menuju Jakarta, mulai 12 Maret 2018. Kebijakan itu diperuntukkan bagi golongan satu atau kendaraan penumpang. Kendaraan pribadi yang terkena aturan ini merupakan kendaraan yang berasal dari arah Bekasi Timur dan Bekasi Barat yang menuju Jakarta.

Adapun, aturan tersebut hanya akan berlaku Senin-Jumat pada pukul 06.00-09.00 WIB. "Saya kira, semua orang sudah tahu tentang ganjil genap. Jadi, konsekuensinya kalau melanggar tidak perlu dijelaskan lagi," pungkasnya. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER