Khofifah Minta Restu, Gus Ipul Sambangi Nelayan Banyuwangi

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Minggu, 04 Mar 2018 04:37 WIB
Calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta restu kepada warga NU yang menghadiri istighosah di Masjid Ababil Graha, Surabaya.
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memilih menghadiri istighosah di Surabaya dalam kampanye akhir pekan Pilgub Jatim. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa mengisi akhir pekan dengan menghadiri istighosah menyambut Pilkada Serentak 2018 di Masjid Ababil Graha Astranawa, Jalan Gayunsari Timur, Surabaya, Jawa Timur.

Istighosah yang dihadiri ratusan warga Nahdlatul Ulama di Astranawa ini diprakarsai oleh Pergerakan Penganut Khittah Nahdliyah (PPKN).

"Suasana mendoakan itu harus muncul di manapun, termasuk yang diinisiasi oleh PPKN yang dipimpin oleh Cak Anam," tutur Khofifah, Sabtu (3/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa bersama hari ini merupakan kelanjutan dari halaqah yang telah dilakukan oleh para kyai bersama dengan warga NU kultural.

Menurut Khofifah, NU Kultural lebih dekat dengan umat, karena langsung bertemu dengan umat sehingga diharapkan memberi imbauan membangun suasana Pilkada yang damai, aman, tentram," kata Khofifah.

Selain itu, kehadiran Khofifah sekaligus meminta doa restu kepada para jamaah atas pencalonan dirinya pada kontestasi Pilgub Jatim 2018.

"Saya diundang dan saya hadir. Imbauan saya juga sama sebetulnya, dan tentu saya minta doa kepada seluruh jamaah, mudah-mudahan nomor satu akan memimpin Jatim kedepan," ujar Khofifah.

Sementara itu, calon gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengapresiasi inisiatif dan kerja keras Ikhwan Arief, yang berhasil melakukan perubahan di tengah masyarakat nelayan. Bersama Kelompok Nelayan Samudra Bakti dari Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Ikhwan mampu mengubah pola tangkap ikan.

"Karena inisiatif dan kerja kerasnya berkolaborasi dengan semua kekuatan, Mas Ikhwan dan teman-teman berhasil menerima penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia," tutur Gus Ipul di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Sabtu (3/3).

Dikatakan Gus Ipul, penghargaan Kalpataru didapatkan Kelompok Nelayan Samudara Bakti karena sejak 10 tahun lalu telah melakukan penanaman karang di sekitaran Pantai Bangsring Banyuwangi. 

Gus Ipul yang seminggu sebelumnya mengunjungi Bangsring menjelaskan, saat itu perairan Bangsring mengalami kerusakan parah karena penangkapan ikan dengan bom dan potas yang dilakukan puluhan tahun secara turun temurun.

"Sejak dulu sebagian besar nelayan Bangsring adalah nelayan ikan hias. Mulai tahun 1960-an mereka menangkap ikan hias dengan menggunakan potas dan juga bom," ujarnya.

"Belum lagi pengambilan karang secara besar-besaran untuk pembuatan kapur bangunan, hingga terumbu karang di perairan Bangsring rusak parah dan kami kesulitan mencari ikan hias," tambahnya.

Kelompok mulai melakukan perubahan, lanjut Gus Ipul, dengan mengubah pola tangkap nelayan lebih ramah lingkungan, dan membuat kawasan konservasi seluas 15 hektar di wilayah Pantai Bangsring. Di wilayah tersebut tidak boleh ada aktivitas penangkapan ikan dan pengambilan karang.

Selain itu, secara otodidak mereka melakukan transplantasi terumbu karang dengan menggunakan rak dari pipa paralon. Bibit karang yang diambil dari karang yang sehat diikat dengan senar di pipa paralon lalu ditenggelamkan di dalam laut.

Saat ini ada ribuan rak palon transplantasi karang yang telah ditenggelamkan di wilayah zona perlindungan bersama.  Zona konservasi yang dikelola oleh nelayan Samudra Bakti tersebut saat ini dikenal dengan tempat wisata Bangsring Under Water dan telah menyedot perhatian ribuan wisatawan setiap tahunnya.

Apa yang dilakukan Ikhwan dan kawan-kawan, kata Gus Ipul, menjadi contoh bahwa masyarakat akan maju kalau berani melakukan perubahan.

"Saya dan Mbak Puti bertekad melakukan perubahan secara berkelanjutan. Saya paham benar soal Jawa Timur, karena hampir sepuluh tahun saya menjadi wakil gubernur," katanya.

(dik/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER