Debat Kandidat Pilgub Diharapkan Bahas Solusi Persoalan Jabar

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum mengharapkan debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat pada 12 Maret mendatang dapat membahas penyelesaian persoalan di daerah tersebut.

"Bisa menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, serta memperkokoh NKRI dan kebangsaan," ujar Komisioner Divisi Teknis KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq, sebagaimana dikutip Antara, Jumat (2/3).

Agar diskusi dapat membidik isu-isu penting, tim penyusun materi debat sudah menyusun sejumlah bahasan yang juga mencakup visi dan misi paslon dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, memajukan daerah, dan meningkatkan kesejahteraan.

Komisioner Divisi SDM dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat, Nina Yuningsih, mengatakan bahwa tema besar Pilgub Jawa Barat 2018 harus menjadi ruh pada debat kandidat.

Lihat juga: Blusukan Cagub Jabar, Sowan ke Santri sampai Pedagang

Senada dengan Nina, Endun berkata, "Acara debat kandidat paslon harus dalam bingkai tema besar Pilgub Jabar, yakni sebagai sarana edukasi demokrasi dan wahana wisata politik untuk masyarakat Jawa Barat, rakyat Indonesia, dan warga dunia."

Selain itu, Komisioner Divisi Perencanaan dan Data KPU Jawa Barat, Ferdhiman P Bariguna, juga berharap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pemateri tidak "garing" dan mampu mengeksplorasi kemampuan paslon.

"Ide-ide yang disampaikan juga diharapkan membawa perubahan," kata Ferdhiman.

Dalam Pilkada Jabar, ada empat paslon yang akan bertarung, yaitu Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum, Sudrajat-Syaikhu, TB Hasanuddin-Anton Charliyan, dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Lihat juga: Kampanye Cagub Jabar, Temui Pengusaha Hingga Tidur di Warung

Dengan nomor urut 4, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi disokong oleh Golkar dan Demokrat, sementara pemegang nomor urut 3, Sudrajat-Syaikhu diusung oleh Gerindra, PAN, dan PKS.

Penantang nomor urut 2, TB Hasanuddin-Anton Charliyan, didukung oleh PDIP. Sementara itu, paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum, yang sudah diusung koalisi NasDem, PKB, PPP, dan Hanura, baru saja mendapatkan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ketua PSI, Natalie Grace, mengatakan bahwa alasan utama pihaknya memberikan dukungan adalah karena sosok Ridwan Kamil yang anti-korupsi dan anti-intoleransi.

Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan bahwa peran PSI nantinya akan diletakkan pada kedekatan dengan anak muda. 

"Ada 50% milenial di Jawa Barat, maka agen perubahannya kan anak-anak muda. Anak anak muda di Jawa Barat memegang hp 4 jam dalam sehari," tutur Ridwan. (has)