Buwas Serahkan Jabatan Kepala BNN kepada Heru Winarko

DHF | CNN Indonesia
Senin, 05 Mar 2018 10:32 WIB
Irjen Heru Winarko telah dilantik menjadi Kepala BNN yang baru. Budi Waseso akan menyerahkan jabatan kepala BNN yang telah dipegang lebih dari dua tahun.
Komjen Budi Waseso menyerahkan jabatan kepala BNN kepada Irjen Heru Winarko. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris Jenderal Budi Waseso menyerahkan jabatannya sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) di kantor BNN, Cawang, Jakarta, Senin (5/3).

Buwas menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Kepala BNN yang baru, Inspektur Jenderal Heru Winarko.

Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Sulistiandriatmoko menyampaikan acara serah terima jabatan (sertijab) dilakukan secara internal dan tertutup di kantor BNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Laporan Satuan di kantor hanya internal. Acara kenal-pamit di Graha Dirgantara dengan undangan terbatas," kata Sulis saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (5/3).

Penyerahan jabatan dari Buwas ke Heru dimulai dengan apel pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Acara dilanjutkan dengan laporan satuan di lantai 7 kantor BNN.

Pukul 11.00 WIB, rencananya BNN akan menggelar jumpa pers terkait sertijab hari ini. Lalu, Buwas dan Heru akan menghadiri acara seremonial di Graha Dirgantara di Halim, Jakarta Timur.


Heru Winarko dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BNN pada 1 Maret 2018. Sebelumnya Heru menjabat Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Heru menggantikan Buwas yang habis masa baktinya di BNN per 1 Maret 2018. Buwas menjabat Kepala BNN sejak 8 September 2015 setelah memegang jabatan Kabareskrim Polri.

Buwas berharap penggantinya memiliki kemampuan dan pengalaman yang lebih baik, berintegritas, komitmen, dan kredibilitas yang jelas sehingga tidak mudah terkontaminasi.

Heru dipilih menjadi kepala BNN atas pertimbangan-pertimbangan Presiden Jokowi dan juga masukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.


Heru bukan sosok yang pernah menangani kasus tindak pidana narkotika secara spesifik. Ia lebih banyak malang melintang di bidang tindak pidana ekonomi khusus dan korupsi. (pmg/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER