Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni pengecut karena tak menyebut nama saat berkicau soal 'tukang buat hoaks tiap hari' di akun Twitternya pada Jumat (2/3) pekan lalu.
Saat itu Antoni menyatakan dukungannya pada Ananda Sukarlan yang akan dilaporkan polisi. Ia menyebut yang akan melaporkan Ananda adalah tukang buat hoax tiap hari.
Padahal di hari yang sama, Fadli Zon melaporkan Ananda terkait kicauan komposer itu yang menyinggung nama Fadli Zon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau berani ngomong, berani dong sebut. Itu satu tindakan pengecut, saya kira," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/3).
Fadli menuturkan kicauan Antoni yang menudingnya sebagai pembuat berita palsu justru merupakan hoaks dan fitnah yang sebenarnya.
Oleh karena itu, Fadli menegaskan akan melaporkan Antoni ke pihak Kepolisian. Hal itu dilakukan untuk mempertanggungjawabkan pernyataan Antoni.
"Saya akan melaporkan itu karena yang bersangkutan menuduh saya membikin hoaks setiap hari," ujarnya.
 Raja Juli Antoni (kanan) saat mendampingi Ketua Umum PSI Grace Natalie (tengah) menemui Presiden Joko Widodo di Istana. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Fadli berkata rencana melaporkan Antoni ke Kepolisian akan dilakukan pekan ini. Fadli juga mengklaim akan melaporkan sejumlah akun dalam laporannya tersebut.
"Saya akan laporkan bersama akun lain. Kami taruh di satu keranjang. Nanti minggu ini akan kami laporkan," ujarnya.
Raja Juli Antoni menyebut 'tukang buat hoax tiap hari' di akun twitternya, @antoniraja.
"Bro @anandasukarlan akan dilaporkan ke polisi oleh tukang buat hoax tiap hari. Kita support bro@anandasukarlan. Yang setuju RT pls!" tulis Antoni.
Fadli Zon lantas membalas kicauan Raja Juli Antoni dengan menanyakan maksud kicauan tersebut.
Raja Juli membalasnya dengan menyebut bahwa dirinya menikmati pertanyaan Fadli Zon. Namun Fadli kembali membalas dengan menyatakan bakal melaporkan Raja Juli ke Bareskrim Polri pekan depan.
Ananda Sukarlan dilaporkan Fadli Zon ke Bareskrim Polri setelah akun @anandasukarlan mengkicaukan ulang dua foto yang salah satunya memuat foto seorang pria tengah makan bersama Fadli dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Di foto tersebut, pria itu ditandai dengan tulisan admin MCA (Muslim Cyber Army).
(sur)