Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 75 pedagang kaki lima (PKL) masih bertahan di sepanjang Jalan Sunan Ampel, Melawai, Jakarta Selatan. Mereka yang terdiri dari 55 pedagang kuliner dan 20 pedagang non-kuliner itu menggelar lapak di belakang Gedung PLN.
Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jakarta Selatan Shitta Damayanti menyebut ada opsi pemindahan sebagian PKL itu ke lokasi sementara (loksem) di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan.
"Loksem kuliner, salah satunya di Lapangan Blok S. Pujasera kita," ujarnya ketika dihubungi
CNNIndonesia.com, Senin (5/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kios kuliner di Pujasera Lapangan Blok S sudah terisi penuh. Namun, Sudin UMKM Jaksel telah menyegel sebagian kios yang sudah ditinggal terlampau lama oleh pedagangnya.
"Kemarin beberapa kami segel karena kondisinya kosong dan ada juga yang sudah lama enggak berjualan. Pokoknya, ada 15 kios di sana yang kosong," kata Shitta.
Selain lokasi sementara, ada pula lokasi binaan (lokbin) yang rencananya berada di Jalan Muria Dalam, Setiabudi dan Bintaro. Shitta tak menampik bahwa dua lokasi itu terlampau jauh dari lokasi awal di Melawai dan sangat mungkin ditolak PKL.
Oleh sebab itu, Shitta melanjutkan, keputusan penempatan lokasi sementara dan lokasi binaan masih akan dibahas bersama Wali Kota Jakarta Selatan.
Dalam menentukan penempatan loksem dan lokbin, tim verifikasi akan mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 10 tahun 2015 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.
Shitta mengatakan tim verifikasi untuk survei lokasi antara lain terdiri dari Dinas Bina Marga untuk menilai kelaikkan trotoar dan Dinas Perhubungan untuk mengkaji lalu lintas di sekitar.
"Mungkin juga kita upayakan masukkan (PKL) ke gedung-gedung perkantoran di sekitar situ. Kita akan koordinasikan dulu," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, PKL di Jalan Sunan Ampel, Melawai memasang spanduk OK OCE di atas tendanya. Padahal, mereka belum tergabung sebagai penggerak maupun anggota.
Shitta pun menyebut akan mendaftarkan para PKL itu untuk berlatih dalam program kewirausahaan Pemprov DKI per Maret 2018.
(pmg)