Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan belum ada niatan untuk masuk ke dunia politik setelah pensiun dari kepolisian dan melepas jabatan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Buwas mengakui ia bukan orang yang ahli di bidang politik.
Meski begitu, Buwas menyatakan siap terjun ke politik dengan catatan, jika diminta langsung oleh masyarakat.
"Kalau masyarakat yang minta, saya mau," kata Buwas saat ditemui usai serah terima jabatan di Kantor BNN di Jakarta, Senin (5/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala ditanya soal partai yang mendekatinya, Buwas enggan menjawab secara gamblang. Sedikit berdiplomatis, ia menyebut peluang terbuka bagi siapa pun untuk didekati partai politik.
Dia kembali menegaskan hanya akan terjun ke politik jika ada permintaan masyarakat, bukan partai politik. Karena itu, sejauh ini dia menyebut belum ingin menerima ajakan partai politik.
"Tapi kalau partai, saya kan bukan kader, jangan sampai saya mengecewakan partai," tuturnya.
Sejak memasuki pensiunnya dari kepolisian dan melepaskan jabatan Kepala BNN, Buwas memang belum secara tegas mengungkap rencana selanjutnya. Beberapa kali ditanya awak media, Buwas menyebut rencana berbeda, misalnya ingin menjadi bapak rumah tangga dan satpam diskotek.
Buwas melepas jabatannya sebagai Kepala BNN setelah memasuki masa pensiun sejak 1 Maret 2018. Ia digantikan oleh mantan Deputi Penindakan KPK Inspektur Jenderal Heru Winarko. Heru dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BNN yang baru di Istana Kepresidenan pada 1 Maret 2018 lalu.
(osc/gil)