Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta laporan detail perkembangan persiapan Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan Agustus mendatang. Jokowi menegaskan, Indonesia sebagai tuan rumah harus mempersiapkan segala hal secara total 100 persen.
Dalam rapat terbatas, Jokowi menyoroti beberapa hal, terutama persiapan pembangunan venue acara. Acara empat tahunan sekali ini akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang.
"Saya minta laporan venue yang sudah selesai, proses konstruksi, lelang, dan sewa. Termasuk Wisma Atlet yang sudah selesai dan kurang," ucap Jokowi di Kantor Presiden, Selasa (6/3).
Presiden juga menagih detail persiapan teknis mulai dari pembukaan, pertandingan, hingga penutupan acara. Ia meminta persiapan tak hanya mementingkan rangkaian seremonial tetapi juga hal pendukung seperti lalu lintas, akomodasi, dan konsumsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul-betul dikalkulasikan matang termasuk skenario alternatif, kesiapan tenaga pendukung, pergerakan atlet. Jangan sampai tercecer satu pun," mantan Wali Kota Solo ini menegaskan.
Terakhir, Jokowi ingin Indonesia tak hanya menjadi tuan rumah yang baik. Ia mau atlet Indonesia menuai banyak prestasi dalam Asian Games.
Sebelumnya, Presiden Jokowi turun langsung meninjau persiapan Asian Games mulai dari melihat perkembangan venue di Kompleks Gelora Bung Karno hingga Wisma Atlet.
Jokowi juga beberapa waktu lalu bersama Menpora Imam Nahrawi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecek kondisi di sekitar Wisma Atlet seperti keindahan dan kehijauannya serta jalur dari sana menuju venue dan Bandara Soekarno Hatta.
(lav)