Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai melakukan kampanye ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Dia mengunjungi sejumlah daerah untuk 'menjual' program sekaligus menyapa warga.
Padatnya aktivitas kampanye membuat calon petahana itu bekerja keras. Bahkan dia jarang pulang ke rumah. Cagub yang diusung PDIP, NasDem, PPP, Demokrat itu terpaksa banyak menghabiskan waktu di mobil. Dia pun menyulap mobilnya menjadi rumah berjalan.
Saat ditemui di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magelang, Selasa , Ganjar menunjukkan bagian belakang mobil Toyota Innova putih bernomor polisi H 741 SA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika pintu belakang mobil dibuka, nampak sederetan baju berbagai jenis untuk beragam kegiatan selama Ganjar mengikuti kampanye Pilgub Jateng 2018 ke sejumlah daerah.
Selain baju milik Ganjar, pada bagian belakang mobil terlihat juga bantal tidur, beberapa kaus, sepatu, sandal serta peralatan pribadi untuk mandi.
"Mobil ini dulu saya beli dengan permintaan khusus, tempat duduk yang nyaman dan dilengkapi 'centelan' baju," katanya, seperti dikutip dari
Antara.Cagub yang berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen itu menyiapkan berbagai peralatan untuk keperluan pribadi selama satu minggu.
"Bisa dikatakan mobil ini tidak pernah istirahat karena padatnya jadwal kampanye saya ke daerah-daerah," ujarnya.
Beralih ke bagian tengah mobil, Ganjar memperlihatkan ramuan rahasia yang menjadikannya tetap bugar meski berkegiatan penuh setiap hari. Ganjar mengaku setiap hari mengonsumsi madu dan sari kurma agar badannya tetap tetap segar dan bugar.
Pada Pilkada Jateng 2018, pasangan cagub Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Golkar mendapat nomor urut 1.
Gubernur Jawa Tengah petahana, Ganjar Pranowo (kiri) akan bersaing dengan Sudirman Said (kanan) dalam Pilgub Jateng 2018. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra) |
Ribuan Ulama untuk Sudirman-Ida
Sementara, lawan Ganjar Pranowo, Sudirman-Said dan Ida Fauziah diklaim akan mendapat dukungan dari ribuan ulama.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai pengusung Sudirman-Ida, Muhaimin Iskandar meminta seluruh struktur partai menjalin silaturahmi dengan 12.000 ulama untuk memenangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah.
"Semua harus bergerak dan berkeliling, baik struktur maupun anggota dewannya," kata Muhaimin dalam konsolidasi struktur dan Faksi PKB se-Jawa Tengah di Salatiga.
Cak Imin meminta dalam dua minggu ke depan setidaknya silaturahmi dengan para kiai dan ulama berkaitan dengan koordinasi untuk memenangkan Sudirman-Ida harus sudah dilakukan. Ia menegaskan kemenangan Sudirman-Ida di Jawa Tengah cukup penting dalam mengubah politik nasional.
"Konsolidasi dengan pondok, santri, harus mengakar. Rebut dan tangkap aspirasi," kata Muhaimin.
Para struktur partai harus memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi.
Muhaimin mengatakan hasil survei Sudirman-Ida memang belum tinggi. Meski demikan, lanjut dia, hal tersebut tidak menjado masalah sebab ketertinggalan masih bisa dikejar.
Sementara Sudirman Said mengungkapkan dukungan partai-partai pengusung sudah sangat maksimal.
Bahkan, ia dan Ida Fauziyah juga sudah berkeliling untuk bersilaturahmi dengan para ulama dan kiai Ia menceritakan silaturahmi yang dilakukan dengan K.H.Dimyati Rois, K.H.Munif Zuhri, hingga meminta restu pengasuh pondok pesantren Lirboyo dan Ploso di Kediri, Jawa Timur.
Menurut dia, banyak pesan yang dititipkan oleh para ulama itu jika nanti dirinya dan Ida diberi amanah untuk memimpin Jawa Tengah. Salah satu pesan yang diingatnya disampaikan oleh pengasih Pondok Pesantren Lirboyo, K.H.Anwar Manshur.
"Kiai Anwar berpesan bersih-bersih itu dimulai dari atas. Kalau atasnya bersih, bawahnya juga bersih," kata Sudirman.
(ugo/kid)