Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golongan Karya (Golkar) membahas beberapa isu strategis dalam pertemuan dengan perwakilan Partai Buruh Australia (Australian Labor Party/ALP). Kedua partai juga membahas isu ekonomi dan pendidikan.
"Tadi membicarakan kerjasama yang bisa dibangun antar partai, dan juga kerjasama ekonomi yang didorong ke depan, seperti jasa dan turisme," kata Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto usai pertemuan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (7/3).
Lebih lanjut terkait politik, Airlangga menyebut sistem politik Indonesia berbeda dengan Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"
Platform di Indonesia kan multipartai. Tak ada satu partai yang bisa mendominasi 51%. Kalau di Australia kunci koalisinya adalah Liberal dan Demokrat. Sehingga tentu dalam perkembangannya itu berbeda," ujar Airlangga.
Airlangga mengatakan dalam pertemuan itu, ALP mengapresiasi partai-partai di Indonesia yang juga mengusung Pancasila. Airlangga menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan koalisi dalam pembentukan pemerintah yang baik. Koalisi partai dalam pemerintahan pun diapresiasi ALP.
"Dalam pemilu mereka (ALP) melihat partai di Indonesia bisa berkombinasi. Itu bagi mereka satu hal yang diapresiasi," ujar Airlangga.
Petinggi Golkar berpose bersama dengan perwakilan Partai Buruh Australia (Australian Labor Party/ALP) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (7/3). (CNN Indonesia/ Jonathan Patrick) |
Airlangga menambahkan pertemuan dua partai ini diadakan untuk saling memahami sistem pemerintahan dua negara. Oleh karena itu ALP yang merupakan pendukung pemerintah Australia, bertemu dengan partai Golkar yang merupakan partai pendukung pemerintah Indonesia.
"Pertemuan dengan ALP yang sekarang memerintah di Australia, menjadi penting karena Golkar juga bagian dari koalisi pemerintah. Sehingga pengertiannya lebih dalam antara pemerintah dan partai pendukungnya, dengan demikian kerja samanya akan lebih mudah lagi," kata Airlangga.
Di sisi lain, anggota Parlemen Australia dari ALP, Luke Gosling mengatakan partainya menyukai sistem politik di Indonesia yang menjunjung tinggi Demokrasi dan Pancasila.
Luke menjelaskan dalam pertemuan itu Golkar dan ALP juga membahas isu ekonomi dan pendidikan selain isu kepartaian. Ia berharap pertemuan ini dapat memperkuat hubungan diplomasi Indonesia-Australia.
"Tadi membicarakan mengenai kesepakatan dagang tentang sapi dan turisme. Kebanyakan orang Australia sudah ke Bali. Padahal masih banyak tempat indah selain Bali di Indonesia " kata Luke.
Airlangga mengatakan terkait isu pendidikan, Airlangga menyatakan, "Indonesia mendorong agar Universtias di Australia bisa mendirikan Universitas di Indonesia. Pemerintah sedang mmbuat regulasi untuk di kawasan Ekonomi Khusus karena Indonesia banyak mengirim pelajar ke Australia."
(dal/kid)