Jakarta, CNN Indonesia -- Ruas jalan Tol Cikampek mulai dari KM 09 hingga KM 38 arah Jakarta menuju Bandung macet total. Ratusan mobil terjebak dan tidak bergerak sama sekali.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com yang berada di lokasi, kemacetan terjadi sejak pukul 16.00 WIB. Hingga pukul 19.50 WIB atau saat berita ini dibuat, ratusan mobil masih belum bisa bergerak.
Sebagian besar pengendara telah mematikan mesin mobilnya. Akan tetapi, tidak banyak dari mereka yang dapat keluar dari mobil akibat hujan yang tidak kunjung berhenti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Humas PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan bahwa kemacetan terjadi akibat sebuah truk pengangkut pipa beton seberat 80 ton.
"Pada hari Rabu 7 Maret pukul 09.10 WB, pipa dengan diameter 34"P seberat 80 ton milik PT Platinum Internasional yang diangkut truk berplat nomor L 9752 UX bergeser dari dudukannya," ucap Heru melalui siaran pers, Rabu (7/3).
Muatan truk bagian depan, lanjut Heru, miring ke arah kanan sehingga kendaraan harus berhenti di jalur 1.
Heru mengatakan pipa bergeser pada pukul 09.10, namun hingga saat ini kemacetan masih terjadi.
Dia menerangkan saat ini petugas tengah berusaha mengevakuasi truk tersebut menggunakan tiga buah crane. Dia mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk menggunakan jalur alternatif.
"Sebagai jalur alternatif, pengguna jalan tol menempuh jalan arteri dengan keluar di gerbang tol Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, atau Cikarang Barat dan kemudian masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui gerbang tol Karawang Barat KM 46," ucapnya.
Pemilik akun twitter @yayatsaefullah mengaku dirinya turut berada di tengah tengah kemacetan. Dia mengatakan macet total telah terjadi selama 8 jam.
"Jasa marga juara macet sampai berhenti total 8 jam," katanya melalui akun twitter, Rabu (7/3).
Dia mengatakan hal tersebut pada pukul 19.36 WIB. Dengan demikian, dia telah terjebak macet sejak pukul 11.36 WIB.
(wis/sur)