Pemerintah Akan Buat Tanjakan Emen Lebih Landai

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 14 Mar 2018 02:59 WIB
Kementerian Perhubungan mengaku akan membuat tanjakan Emen lebih landai agar mengurangi risiko kecelakaan.
Kecelakaan di tanjakan Emen, Subang, beberapa waktu lalu. (Foto: CNN Indonesia TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya berencana membuat tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, lebih landai dan aman dilalui kendaraan.

"Ini sedang perencanaan. Mungkin 3-4 bulan tanjakan itu akan berubah. Lebih aman, lebih landai, lebih lebar," kata dia, di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (13/3).

Menurut Budi, Pemerintah Pusat telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penataan ulang tanjakan itu, pihaknya juga akan membuat pembatas dan rambu-rambu.

"Iya nanti ada tambahan rambu," imbuh Budi.

Kecelakaan tunggal sebelumnya terjadi di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, Senin (12/3). Sebuah minibus berpenumpang 16 orang itu terguling dan menabrak tebing. Empat orang dilaporkan mengalami luka berat, dan 12 lainnya luka ringan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal mengatakan akibat kecelakaan ini minibus bernomor polisi E 7548 PB itu mengalami kerusakan parah.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.15 WIB di lokasi tak jauh dari lokasi kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan 27 orang beberapa waktu lalu.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan pihaknya akan mengubah geometri di tanjakan Emen imbas kecelakaan maut yang terjadi pada bus pariwisata pembawa rombongan warga Ciputat Timur.

Basuki mengatakan langkah ini diambil karena tanjakan itu dinilai berisiko tinggi terjadi kecelakaan.

Selain itu, pemerintah juga akan membuat jalur pengaman (safety lane) di sekitar tanjakan Emen demi mencegah kecelakaan dan korban jiwa. Safety lane, menurutnya, dinilai sangat membantu ketika kendaraan tidak dapat setop atau mengerem seketika.

Basuki menegaskan, dua hal itu akan dikerjakan tahun ini. Ia mengatakan pihaknya telah mengecek langsung ke lokasi tersebut.

Ia memperkirakan perbaikan selesai dalam hitungan bulan. Waktu penyelesaian tergantung berat ringannya geometri di sana. (arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER