Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maaf kepada masyarakat terkait oknum jajarannya yang terjerat operasi tangkap tangan oleh KPK.
Budi menyadari bukan kali pertama oknum Kemenhub di bawah kepemimpinannya tertangkap.
"Semua masih ingat ketika saya melakukan operasi tangkap tangan pungli di awal saya masuk Kemenhub, ternyata praktik ini masih ada meski pada setiap kesempatan saya selalu mengingatkan," kata Budi dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (24/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Penangkapan] ini menjadi masukan bagi saya untuk lebih keras melakukan pengawasan ke dalam. Korupsi adalah penyakit bangsa yang harus terus kita lawan secara bersama."
Pada 2016 silam polisi melakukan operasi tangkap tangan pungutan liar (OTT Pungli) di Kemenhub. Kala itu, tiga tersangka diamankan polisi.
Budi mengatakan pihaknya menghormati dan mengapresiasi KPK dalam OTT semalam. Namun, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait dugaan akibat dilakukan OTT tersebut. Budi menyatakan pihaknya menunggu rulis resmi dari KPK.