Tanggapi Penangkapan Pejabat, Menhub Kenang OTT Pungli

CNN Indonesia
Kamis, 24 Agu 2017 14:31 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maaf kepada masyarakat terkait oknum jajarannya yang terjerat operasi tangkap tangan oleh KPK.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar jumpa pers untuk menanggapi operasi tangkap tangan KPK atas pejabat kemenhub. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maaf kepada masyarakat terkait oknum jajarannya yang terjerat operasi tangkap tangan oleh KPK.

Budi menyadari bukan kali pertama oknum Kemenhub di bawah kepemimpinannya tertangkap.


"Semua masih ingat ketika saya melakukan operasi tangkap tangan pungli di awal saya masuk Kemenhub, ternyata praktik ini masih ada meski pada setiap kesempatan saya selalu mengingatkan," kata Budi dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (24/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Penangkapan] ini menjadi masukan bagi saya untuk lebih keras melakukan pengawasan ke dalam. Korupsi adalah penyakit bangsa yang harus terus kita lawan secara bersama."

Pada 2016 silam polisi melakukan operasi tangkap tangan pungutan liar (OTT Pungli) di Kemenhub. Kala itu, tiga tersangka diamankan polisi.

Budi mengatakan pihaknya menghormati dan mengapresiasi KPK dalam OTT semalam. Namun, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait dugaan akibat dilakukan OTT tersebut. Budi menyatakan pihaknya menunggu rulis resmi dari KPK.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER