Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa calon jemaah First Travel sempat 'menyerbu' akun instagram Vicky Shu usai polisi menangkap bos First Travel, Anniesa Hasibuan dan Andika Surrachman. Vicky diberondong komplain dan pertanyaan dari para calon jemaah yang sudah membayar ke First Travel.
Hal tersebut diketahui dari pernyataan pemilik nama asli Vicky Veranita Yudhasoka pada persidangan kasus penipuan First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Rabu (14/3).
"Ketika tahu ada penangkapan pada saat itu, beberapa mulai komplain ke saya 'boleh enggak minta tolong ditanyakan kira-kira kita berangkat kapan'," ujar Vicky memberikan kesaksian di sidang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komplain itu ia terima saat dirinya mengunggah foto saat dia pergi umrah untuk kedua kalinya bersama First Travel sebagai bagian promosi. Perjalanan itu dilakukan pada 4 hingga 9 Maret 2017 secara cuma-cuma.
Pelantun lagu 'Mari Bercinta 2' itu pun langsung menyampaikan komplain para calon jemaah itu ke Anniesa dan Andika. Namun Vicky tak menjelaskan detail lagi usai menyampaikan komplain beberapa calon jemaah ke Anniesa dan Andika itu.
Kebetulan Vicky mengenal keduanya sebagai teman. Mereka mulai berkenalan pada ajang New York Fashion Week 2015.
Vicky dikenal sebagai desainer sepatu. Adapun Anniesa adalah seorang desainer busana muslim.
Mereka datang dari rombongan berbeda saat itu. Namun Vicky menyatakan mereka saling berkenalan karena tahu sama-sama berasal dari Indonesia.
Dalam persidangan ini, Vicky dipanggil sebagai saksi dari jaksa penuntut umum (JPU). Ia dihadirkan sebagai saksi karena pernah melakukan perjalanan umrah dengan First Travel sebanyak dua kali, yaitu pada 2015 dan 2017.
Selain Vicky, ada sepuluh saksi lainnya yang seharusnya hadir di persidangan. Namun satu saksi, yaitu penyanyi Syahrini, tidak menghadiri panggilan pada sidang kali ini.
(osc/kid)