Walhi Ingin Masyarakat Pilih Gubernur Jabar Pro-lingkungan

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 15 Mar 2018 01:37 WIB
Walhi Jabar menantang para kandidat Gubernur Jabar untuk menunjukkan komitmen terhadap pemulihan lingkungan hidup.
Aktivis lingkungan Jabar menunjukkan perbandingan kualitas air sungai Citarum yang diambil dari wilayah permukiman dan industri dengan dari daerah hulu. (REUTERS/Darren Whiteside)
Bandung, CNN Indonesia -- Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat mengharapkan warga menjatuhkan pilihannya kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang pro-lingkungan hidup.

"Jawa Barat sangat memerlukan Gubernur dan Wakil Gubernur yang benar-benar memiliki komitmen untuk lingkungan hidup. Gubernur yang mampu menyelesaikan berbagai kasus kasus lingkungan hidup yang dihadapi warga," ujar Ketua Dewan Daerah Walhi Jabar Haerudin Inas, Rabu (14/3).

Ia menyebut sejumlah permasalahan lingkungan di Jawa Barat. Diantaranya, pembangunan PLTU, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, pencemaran DAS, pertambangan di kawasan hutan dan kawasan karst.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu komitmen nyata yang harus ditunjukkan para kandidat, kata Dadan, adalah politik anggaran untuk pemulihan lingkungan hidup. Bentuknya, alokasi 10% dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) bagi program lingkungan dan memperbaiki kebijakan tata ruang dan wilayah.

Sementara itu, Direktur Walhi Jabar Dadan Ramdan menyatakan krisis lingkungan hidup dan sosial di provinsi itu terus memburuk baik di perkotaan maupun perdesaan.

Kerusakan dan pencemaran lingkungan, kata dia, semakin meningkat. Ini sejalan dengan jumlah sengketa dan kasus-kasus lingkungan hidup yang terjadi di 27 Kabupaten/kota di Jawa Barat.

Hal itu, katanya, tercermin dari Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Jabar yang meliputi indeks pencemaran air, udara dan tutupan hutan yang terpantau menurun.

"Pada tahun 2016, nilai IKLH Jawa Barat sekitar 44,06, berada pada peringkat 30 dari 33 provinsi di Indonesia, terburuk dalam 10 tahun terakhir. Kerusakan DAS [Daerah Aliran Sungai] di Jawa Barat sudah cukup parah dan memprihatinkan," ujar Dadan.

Kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup, lanjut Dadan, telah memberikan kontribusi pada bencana lingkungan hidup yang setiap tahun cenderung meningkat.

"Selama 3 tahun terakhir, jumlah kejadian bencana mencapai 2.671 kejadian, dengan 256 orang meninggal dunia," kata dia.

Pilgub Jabar 2018 akan diikuti empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur. Pasangan nomor urut 1 adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, pasangan nomor urut 2 adalah TB Hasanuddin-Anton Charliyan, pasangan nomor urut 3 adalah Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dan pasangan nomor urut 3 adalah Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. (hyg/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER