Targetkan 3 Besar, PPP Beri Kuota 40 Persen Bacaleg Eksternal

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan berada di tiga besar partai pemenang pemilu. Sebanyak 40 persen bakal calon legislatif (bacaleg) dari luar partai akan diakomodasi untuk membesarkan 'Partai Ka'bah'.

"Bahwa kita menargetkan tiga besar pada pemilu tahun 2019, dan itu artinya kita akan berikhtiar dengan segenap tenaga," ujar Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romi, dalam acara peresmian pembukaan pendaftaran bakal calon legislatif, di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (14/3) malam.

Lihat juga: PPP Yakin Jokowi kembali Bertarung dengan Prabowo di Pilpres

Romi menuturkan target tiga besar merupakan hal yang masuk akal. Ia menyebut PPP pernah berada di posisi tersebut saat Pemilu tahun 1999 dan 2004. Ia berharap PPP bisa mengamankan minimal 64 kursi dari 572 kursi yang diperebutkan. Jumlah itu diklam sejalan dengan target PPP memperoleh suara nasinal lebih dari 10 persen.

"Tentu ini adalah target moderat karena ada target optimis dan target pesimis. Dan ini semua menjadi bagian yang terus kami evaluasi dan bisa berubah setiap saat," tutur dia.

Salah satu upaya yang dilakukan PPP, lanjut Romi, adalah dengan memberi 40 persen kursi bacaleg bagi tokoh dari luar partai. Hal ini disebut sebagai startegi untuk meningkatkan elektabilitas dan kualitas PPP.

Lihat juga: Jatuh-Bangun Partai Pendatang Baru di Ajang Pemilu

"Kami mengkuotakan 40 persen calon dari luar PPP, menunjukkan semangat PPP untuk besar, untuk mengadopsi tenaga baru, dan untuk mengikuti irama zaman, terutama generasi milenial," paparnya.

Romi mengatakan pendaftaran bacaleg PPP bisa dilakukan secara online dengan mengakses www.siappp.com atau datang langsung ke kantor DPP PPP. Khusus pendaftaran daring, bacaleg cukup mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi persyaratan yang ditetapkan PPP.

Proses pendaftaran dibatasi hingga 30 April 2018. Pada Juni 2018 pihaknya akan melakukan koordinasi lebih mendalam. PPP selanjutnya akan melakukan verifikasi internal sebagai penentu lolos tidaknya bacaleg yang mendaftar.

"(Situs) itu memastikan kemudahan masyarakat Indonesia yang ingin bergabung bersama PPP sebagai anggota legislatif, mulai tingkat pusat, provinsi, kabupaten atau kota," ucap Romi.

Romi juga mengingatkan agar seluruh bacaleg PPP mengisi formulir komitemen pembiayaan agar memastikan sumber pembiayaan itu bersih dari segala indikasi perbuatan melawan hukum.

(arh)